Jusuf Kalla Soroti Kemunduran Orang Minangkabau

01 Oktober 2022 18:10

GenPI.co - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyoroti kemunduran sumber daya manusia Minangkabau yang tidak lagi seperti dahulu.

"Orang Minangkabau keutamaannya adalah berpikir. Mereka bekerja dengan otak tidak dengan otot, dan hal ini dibuktikan dengan banyaknya tokoh Minangkabau menjadi tokoh nasional," ujar JK, dalam pidato HUT ke-77 Sumbar, di Padang, Sabtu (1/10).

Menurut dia, Bung Karno pernah berucap bepikirlah seperti orang Minang, berbicara seperti orang Batak dan bekerja seperti orang Jawa.

BACA JUGA:  BEM SI Kerakyatan Sebut Jokowi Sudah Mengkhianati Rakyat

Hal ini menandakan sumber daya manusia orang Sumatera Barat yang bagus mampu melahirkan tokoh seperti Hatta, Sjahrir, Yamin, M Natsir, dan lainnya.

"Sebagian besar mereka adalah tokoh yang menjadi pelopor kemajuan bangsa ini," kata dia pula.

BACA JUGA:  Demokrat Tak Masalah AHY Menjadi Cawapres

Jusuf Kalla mencontohkan pada tahun 1921 sudah ada tokoh Minang yang menjadi doktor yakni M Djamil, sementara di Sulawesi Tenggara orang baru menjadi sarjana pada 1949, bahkan sarjana pertama di Betawi ada pada 1956.

Menurut dia, ada perbedaan waktu antara Minang dengan Bugis, Sulawesi Selatan yakni sekitar 30 tahun soal pendidikan. Ini menunjukkan kemajuan pendidikan di Minang dibanding daerah lain.

BACA JUGA:  Lukas Enembe Harus Contoh Barnabas Suebu yang Patuh Hukum

"Bahkan, guru-guru dari Minang ini dulu dikirim ke seluruh daerah untuk meningkatkan pendidikan bangsa, dan salah satunya mertua saya yang dikirim sebagai kepala sekolah Muhammadiyah ke Makassar," kata JK.

Pada saat ini pemuda Minang tak ada lagi yang berkumpul di surau, mereka sibuk di rumah dan menonton televisi dan lainnya.

Ada yang mengubah pola hidup pemuda Minangkabau dan ini menjadi pemikiran bersama bagaimana ke depan agar ada upaya untuk menjadikan mereka lebih baik lagi.

"Ada suatu degradasi dari sisi pendidikan keagamaan yang perlu diperbaiki di sini, ini tentu jadi perhatian Pak Gubernur," kata JK.

Dia berharap orang Minangkabau tidak fokus melihat ke belakang, namun harus melihat ke depan untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk anak cucu mereka.

"Kalau terus melihat ke belakang, nanti akan tertabrak, Fokus ke depan untuk mempersiapkan segala sesuatunya," pungkas Jusuf Kalla. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co