Aremania Laporkan Ade Armando ke Polresta Malang

GenPI.co - Aremania melaporkan pegiat media sosial Ade Armando (AA) ke Polresta Malang terkait unggahan video tragedi Kajuruhan.

Tim pengacara koordinator Aremania, Azam Khan mengatakan bahwa pelaporan tersebut ulah komentar AA soal tragedi Kanjuruhan telah menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan kepada suporter Arema FC.

"AA menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan, karena dia menyebut Aremania maka klien kami yang merupakan salah satu koordinator Aremania melaporkan hal itu. Ini menyangkut ITE," kata Azam di Malang, Selasa (11/10).

BACA JUGA:  10 YouTuber Bikin Konten Horor di Rumah Kosong Dilaporkan ke Polisi

Menurut dia, dalam unggahan video tersebut, AA telah menyebut Aremania berperilaku seperti preman dan bersikap jagoan pada saat terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang tersebut.

Selain itu, AA dalam video tersebut juga tidak mengucapkan rasa duka atau memberikan empati kepada para Aremania.

BACA JUGA:  Ucapan Irjen Dedi Menyakitkan, Anggota DPR Minta Kapolri Menegurnya

Dosen Univesitas Indonesia (UI) itu juga telah memojokkan Aremania dalam sebuah video yang diunggah beberapa waktu setelah tragedi Kanjuruhan.

"Jadi apapun alasannya proses hukum terus dijalankan. Tidak bisa tidak. Soal nanti klarifikasi, kita kembali pada klien kita," ujarnya.

BACA JUGA:  Melihat Keindahan Sirkuit Jaro Ade Racing Team, Keren Habis

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari tim pengacara salah satu koordinator Aremania tersebut.

"Laporan sudah diterima. Masih harus kita dalami dan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, Ade Armando membuat konten video dengan narasi yang menyudutkan Aremania atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan orang. (ant)