Komnas HAM Tegaskan Gas Air Mata Penyebab Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

12 Oktober 2022 17:30

GenPI.co - Komisi Nasional hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menegaskan penyebab korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan Malang diakibatkan oleh tembakan gas air mata.

Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, pihaknya menyebut demikian lantaran sudah melakukan pendalaman.

Dirinya mengaku sudah menelusuri soal rencana pengamanan, prakondisi, mendapatkan beberapa dokumen, termasuk dokumen kunci.

BACA JUGA:  Aktivis Uncen Sebut Pemeriksaan Lukas Enembe di Lapangan Menyalahi Hukum

“Sampai detik ini, kami meyakini bahwa problem utama dari peristiwa Kanjuruhan adalah penggunaan gas air mata,” ujar Anam di kantor Komnas HAM, Rabu (12/10).

Selain itu, Anam juga mendapat fakta terkait tembakan gas air mata pertama yang dilontarkan aparat kepolisian dalam tragedi Kanjuruhan meluncur sekitar pukul 10 malam.

BACA JUGA:  Aremania Laporkan Ade Armando ke Polresta Malang

“Kami akan melaporkan detailnya dinamika di lapangan nanti,” tuturnya.

Dengan demikian, dirinya meminta semua pihak untuk solid dalam menghormati korban Kanjuruhan, baik yang meninggal maupun luka-luka.

BACA JUGA:  Ucapan Hasto kristiyanto Bikin Permusuhan Parpol, Kata Pengamat

“Seluruh fakta kami cek kebenarannya. Termasuk soal pintu (keluar, red) terbuka atau tertutup. Memang terbuka, tetapi pintu yang kecil,” ucapnya.

Meski demikian, dirinya menegaskan alasan banyak orang tidak bisa melihat lantaran para korban berkerumun setelah ditembakkan gas air mata.

“Beberapa ada saksi yang bilang mau masuk pintu 12 sudah sesak. Dia tidak jadi masuk ke pintu 12 dan menunggu. Kemudian sudah banyak jenazah akhirnya dia keluar lewat pintu 11,” ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co