GenPI.co - Koordinator Pusat BEM SI Muhammad Yuza menyebut kemungkinan akan melakukan aksi lanjutan pada 10 November 2022 bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Yuza menyatakan pihaknya merasa dalam menggelar aksi harus melihat momentum juga.
"Kapan momentum dalam waktu dekat? Mungkin 10 November. Kalau bisa ambil, kami bakal aksi," ujarnya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Akan tetapi, dia mengatakan aksi 10 November bisa terjadi atau tidak tergantung momentum bagi.
"Sebab, kami enggak mau hanya jadi suatu program kerja, ya, malah bukan jadi gerakan," ujarnya.
Yuza menuturkan momentum terbaik, yaitu keresahan itu sendiri karena setiap turun aksi terkadang kajian dibutuhkan sebagai penopang.
Akan tetapi, dia mengatakan yang paling penting indikator para mahasiswa mau aksi kalau masyarakat dirugikan kebijakan pemerintah.
Sementara itu, Yuza mengaku kecewa setiap berdemonstrasi karena tak mendapatkan jawaban dari pemerintah.
"Pada 1998, kan, enggak cuma setahun, itu berpuluh-puluh tahun perjuangannya. Apakah mereka dapat jawaban langsung? Kan, enggak," terangnya.
Yuza menerangkan jangan sampai ada mindset aksi, tetapi enggak dapat apa-apa.
"Kami (mahasiswa, red) mati, lalu mati semuanya. Mindset itu yang terus dibangun," kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News