GenPI.co - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin merespons kericuhan yang disebabkan provokator dalam demonstrasi Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (4/11).
Komarudin menerangkan satu orang yang diduga provokator ternyata merupakan bagian dari kelompok mereka.
"Kami cek langsung ternyata hanya salah paham di kalangan mereka. Jadi, bukan orang dari luar dan salah komunikasi saja," ucapnya.
Namun, Komarudin tak mengetahui perihal kesalahpahaman tersebut.
Dia menyatakan internal GNPR tadi yang mengamankan.
"Orang yang diamankan itu mengatakan bahwa mereka bagian dari satgas," ujarnya.
Menurut Komarudin, kemungkinan ada sebagian massa yang ingin mengajak pulang, tetapi yang lain tetap bertahan.
Dia menganggap perbedaan pendapat itu yang pada akhirnya memicu kericuhan.
"Alhamdulilah tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Sebagai informasi, massa GNPR menggelar Aksi Bela Rakyat (Akbar) 411 di Kawasan Patung Kuda.
Dalam aksi tersebut, massa GNPR menuntut agar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo turun dari jabatannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News