7 Fakta Misterius Film Gundala yang Membuat Siapa Pun Tercengang

21 September 2019 23:59

GenPI.co - Beberapa waktu lalu sutradara Joko Anwar mengunggah poster bertuliskan '1.000.000 Orang Telah Tersambar Petir Gundala'. Ya, film ini memang sangat fenomenal. Gundala hadir di tengah industri tontonan bioskop yang didominasi setan-setanan dan sukses! 

Bahkan, Jagat Langit Bumi sudah mempersiapkan sekuel superhero lain yang akan menjadi rekan-rekan Gundala di film berikutnya.

Namun, sebelum kita ke langkah itu, ada beberapa fakta menarik seputar Gundala yang belum pernah dirilis dan membuat kejutan ketika kita akhirnya mengetahui itu semua. Fakta apa saja? Simak uraiannya berikut ini.

Baca juga :

Jempolan, Gundala Jadi Perwakilan ASEAN di Festival Film Kanada

Gundala Pernah Tampil di Film, Teater dan Komik

Kostum Gundala Tidak Dijahit Orang Indonesia, Ini Alasannya

Ghazul

Hubungan Ghazul dan Pengkor ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Walau dalam film tampak seperti ajudan atau bawahannya, Ghazul ternyata memanfaatkan sumber daya Pengkor untuk membangkitkan penjahat yang lebih hebat, yaitu Ki Wilawuk. Posisi Ghazul kepada Pengkor dan Ki Wilawuk serupa dengan posisi Kabuto kepada Orochimaru dan Madara dalam komik Naruto. 

Telinga Gundala

Dalam filmnya beberapa kali Sancaka berada dalam posisi seperti hendak azan, dengan salah satu atau kedua tangan menutupi telinga. Ternyata itu adalah cara Gundala untuk memicu keluarnya petir dari tubuhnya. Seperti yang tampak dalam perkelahian terakhir antara Sancaka melawan para preman pasar. 

Pak Agung

Jika kini profesi Satpam sangat dicintai oleh masyarakat maka pasti ada andil pak Agung di dalamnya. Karakter pak Agung yang ramah, suka menolong, dan bijaksana adalah karakter yang palimg hangat dan alami yang ada dalam film Gundala, akibatnya, dia banyak disukai dan ‘kematiannya’ ditangisi, tapi, tunggu dahulu.

Pak Agung memang ditembak, namun tidak ada adegan yang memastikan bahwa dia meninggal dunia, sehingga, besar kemungkinan dia masih hidup dan akan kembali muncul pada jagad film Bumi Langit selanjutnya. 

Kostum Gundala

Pada akhir film, Gundala muncul dalam kostum terbarunya. Kostum itu bewarna hitam dan kelihatan sangat tangguh dan mahal. Namun dari manakah asalnya?.

Ridwan Bahri menyebut bahwa kostum itu adalah pemberian rakyat. Namun Joko Anwar memastikan bahwa kostum baru Gundala bukanlah dari rakyat dan tidak menggunakan uang pajak dari rakyat. “Seragam Gundala diberikan oleh Rumah Perdamaian,” ungkap Joko Anwar dalam sebuah sesi tanya jawab acara Bumi Langit di Senayan City, 21 September 2019. 

Awang

Karakter jagoan remaja berponi lempar yang ikonik ini dikisahkan memilih berangkat ke Tenggara dengan menaiki kereta. Awang pergi dengan tujuan mencari kehidupan yang lebih tenang di Tenggara.

Kelak Awang pun akan berubah menjadi pahlawan super bernama Godam. Chicco Jericho yang akan memerankan karakter Awang dewasa tetapi tidak diketahui apakah Chicco akan mempertahankan poni lempar si Awang remaja. 

8 Jam

Ini bukan membahas kue khas Palembang di dalam film Gundala. 8 jam ini adalah waktu yang diperlukan oleh kru film untuk mengambil adegan Sancaka remaja mengejar kereta yang berjalan ke Tenggara.

Adegan pendek ini diulang pengambilan gambarnya sampai 8 kali dan setiap pengulangan terjadi, kereta yang telah berjalan maju dimundurkan kembali ke posisi awal. Proses maju dan mundur itu memakan waktu hampir satu jam. 

Tenggara

Tenggara ini adalah nama tempat rekaan dalam jagad film Bumi Langit sehingga tidak perlu kamu cari di peta Indonesia.

Tenggara adalah kota yang tenang dan sejahtera yang berada dalam peta jagad Bumi Langit, mungkin keberadaannya disana dapat disamakan dengan keberadaan wakanda di jagad Marvel.

 

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co