11 Korban Bencana Gempa Cianjur Masih Hilang, Mohon Doanya

GenPI.co - Sedikitnya 11 korban masih hilang akibat longsoran bencana gempa bumi di kawasan Warung Sate Shinta dan Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Tim Search And Rescue (SAR) Bandung Jumaril, dalam keterangannya, Sabtu (3/12/2022).

Menurutnya, pencarian terhadap 11 orang tersebut akan terus dilanjutkan dengan difokuskan pada dua 'work site'.  

BACA JUGA:  Kementerian PUPR Mulai Bangun 200 Rumah Khusus Korban Gempa Cianjur

Dua lokasi itu menjadi daerah yang sebelumnya telah ditemukan sejumlah jenazah seperti di kawasan Warung Sate Shinta ditemukan 26 jenazah, kemudian di Cijedil sebanyak 18 jenazah, dan jenazah lainnya ditemukan di beberapa lokasi.

"Dari seluruh 'work site' yang difokuskan memang terbanyak yang berhasil dievakuasi dari material longsoran itu adalah di Warung Sate Shinta itu sebanyak 26 jenazah, di Cijedil 18 jenazah, sisanya dari beberapa lokasi," kata Jumaril.

BACA JUGA:  Hoaks Cianjur Banjir Bandang Setelah Gempa, Ternyata di Venezuela

Sementara, untuk hambatan dalam proses pencarian di lapangan masih tetap terkait kondisi cuaca yang seringkali turun hujan pada siang hari.

Kondisi tersebut membuat pencarian dihentikan dan personel ditarik karena berbahaya terjadinya longsor susulan.

BACA JUGA:  Korban Gempa Cianjur Terharu Terima Bantuan via PT Pos Indonesia

Selain itu, kesulitan lainnya dalam pencarian korban yaitu material longsoran yang diduga menimbun 11 orang di dua lokasi tersebut.

Oleh sebab itu, Tim Search And Rescue berkoordinasi dengan unsur dari Pemkab Cianjur, TNI, dan Polri memindahkan material longsoran, dan cara tersebut sudah dilakukan.

"Kami sudah melakukan pemindahan material longsoran tersebut ke salah satu titik," tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, operasi SAR hari ke-13 itu menyiapkan personel gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, unsur lembaga lainnya termasuk sukarelawan dengan kekuatan personel di Warung Sate Shinta sebanyak 161 personel dan di Desa Cijedil di titik satu sebanyak 156 personel dan titik dua 139 personel.

Adapun, kondisi cuaca hari ke-13 pencarian pada Sabtu pagi di Cianjur dilaporkan cerah, berbeda dengan hari sebelumnya kondisi cuaca mendung dan sesekali hujan sehingga menjadi kendala bagi Tim SAR dalam upaya melakukan pencarian korban.

Jika Tim SAR menemukan korban yang hilang tertimbun longsor akan langsung dievakuasi ke Posko Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polda Jabar di RSUD Sayang Cianjur menggunakan ambulans.

Laporan Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Gempa Cianjur saat ini tercatat sebanyak 331 orang meninggal dunia, 11 orang dalam pencarian, 593 orang luka berat, 59 orang dirawat di RSUD Cianjur, dan 114.683 orang mengungsi.