GenPI.co - Kota Wamena, di kabupaten Jayawijaya Papua kembali memanas di hari Senin (23/9). Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah orang yang mengenakan seragam sekolah menengah atas berakhir ricuh. Demonstrsi itu masih merupakan aksi rasialiasme yang terjadi beberapa waktu silam itu.
Aksi massa berubah rusuh dengan membakar sejumlah gedung dan fasilitas umum. Asap pekat memenuhi udara, sementara massa pengunjuk rasa memenuhi jalan-jalan di kota itu.
Baca juga:
Kebakaran di Gunung Semeru Terus Meluas, Pendakian Ditutup Total
Kala Jama'ah al-Jazziyah Menemukan Kepuasan di Lereng Ijen
Di media sosial Twitter, beredar foto maupun video gedung-gedung yang dibakar massa. Beberapa kantor pemerintah juga tak luput dari pengrusakan. Salah satunya adalah kantor BPS Kabupaten Jayawijaya dan Kantor KPPN Wamena.
Sebuah foto bahkan menunjukkan asap hitam yang membunbung dari kantor Bupati Jayawijaya. Sementara di bagian depan kantor itu berkumpul sejumlah orang yang mengenakan seragam SMA.
Dilansir dari ANTARA, Kapolres Jayawijaya AKBP Toni Ananda ketika dihubungi Antara dari Jayapura mengatakan, situasi keamanan saat ini belum terkendali.
“Sabar Mbak masih chaos,” ujar Toni lalu mematikan saluran telekomunikasinya.
Kondisi yang tak stabil juga membuat sejumlah penerbangan dari dan ke Wamena dibatalkan. Pasalnya otoritas Bandara Wamena menutup operasional bandara itu sejak pukul 10.30 WIT.
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News