MenPAN-RB Azwar Anas Beber Skema Baru Pensiun dan Kenaikan Pangkat ASN, Siap-siap!

02 Januari 2023 13:00

GenPI.co - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas mengaku kememnteriannya bersama BKN menargetkan pemangkasan pelayanan mulai berjalan pada Januari 2023.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Azwar Anas dalam paparan kinerja KemenPAN-RB pada Jumat, 30 Desember 2022.

Menurut Menteri Azwar Anas, dalam skema terbarunya, pemangkasan pelayanan kepegawaian dilakukan baik dari aspek proses bisnis pelayanan maupun aspek infrastruktur sistem yang digunakan.

BACA JUGA:  Ramalan Zodiak Tahun Baru 2023: Virgo Jangan Hambur Uang, Aries Hati-Hati, Scorpio Untung Besar

"Tiga bulan terakhir BKN dan KemenPAN-RB secara kolaboratif mewujudkan pemangkasan proses bisnis pelayanan kepegawaian, sesuai arahan Presiden Joko Widodo," kata Menteri Azwar Anas.

"Kemudahan layanan kepegawaian melalui digitalisasi ini akan berdampak positif kepada jutaan PNS," sambungnya.

BACA JUGA:  Rezekinya Meledak Tak Keruan, 4 Weton Sukses Besar Mulai Januari 2023

Tidak hanya itu, menurut Menteri Azwar Anas, seluruh pelayanan kepegawaian juga ditargetkan akan dilakukan melalui satu sistem yang sama, yakni Sistem Informasi ASN (SIASN) dan sekaligus mendukung target pemerintah dalam mewujudkan satu data Indonesia dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Menurut Menteri Azwar Anas, pemangkasan pelayanan kepegawaian yang telah dilakukan di antaranya proses bisnis pelayanan pensiun dari semula 5 tahapan yang harus dilalui PNS menjadi hanya 2 tahapan.

BACA JUGA:  3 Zodiak Penuh Hoki Tahun Baru 2023, Siap-siap Bergelimang Rezeki Mendadak

Pelayanan kenaikan pangkat yang semula 8-14 tahapan dipangkas menjadi 2 tahap saja.

"Adapun pelayanan pindah instansi yang semula 11 tahap diringkas menjadi 2 tahap saja, termasuk layanan perbaikan dan penetapan NIP yang dilakukan dengan 2 tahap atau selesai dalam 2 hari kerja," jelas Menteri Azwar Anas.

Menteri Azwar Anas menyebutkan, pemangkasan proses bisnis layanan kepegawaian diharapkan bisa menghadirkan skema yang lebih baik dalam manajemen ASN.

Selain itu, tentu saja juga akan mempermudah ASN dalam mengurus masalah kepegawaiannya.

Misalnya, soal pensiun. Setiap tahun yang pensiun jumlahnya bermacam-macam, tetapi berkisar 100 ribu - 150 ribu pegawai.

"Dengan pelayanan yang singkat, beliau-beliau yang telah puluhan tahun mengabdi kepada negara tidak perlu repot mengurus administrasi pensiunnya," beber Menteri Azwar Anas.

Menurut Menteri Azwar Anas, bahwa pemangkasan proses bisnis lewat digitalisasi ini akan membawa manajemen ASN Indonesia selangkah lebih maju lagi.

"Nanti disentuh dengan aspek peningkatan kompetensi dan sistem reformasi birokrasi tematik yang fokus pada dampak. Kami akan bersama-sama mewujudkan birokrasi yang profesional," kata MenPAN-RB Azwar Anas. (Ant/GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co