GenPI.co - TNI Angkatan Laut (AL) diprediksi makin garang secara kekuatan menyusul Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang akan melakukan peremajaan terhadap 41 unit kapal perang.
Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Laksamana Muhammad Ali selaku Kepala Staf TNI AL di Jakarta, Senin (16/1).
"Terkait peremajaan atau istilah kita refurbishment kapal-kapal perang, terutama yang sudah tua, itu akan ada peremajaan, dan sebagian mungkin mid-life modernization. Itu dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan oleh Kementerian Pertahanan adalah 41 kapal," kata Ali.
Lebih lanjut, Ali menjelaskan bila pada tahapan pertama pihaknya akan mengurus delapan kapal perang yang sudah sangat tua.
Setelah delapan kapal perang yang sudah tua tersebut diurus atau diperbaharui, maka yang lain akan menyusul peremajaannya.
"Kami akan prioritaskan pada kapal-kapal yang sudah sangat tua dan sudah memang harus diperbaiki, itu yang didahulukan, mungkin ada delapan dulu," katanya.
Keputusan itu, lanjut Ali, juga tidak lepas dari pertimbangan menyesuaikan kapasitas galangan-galangan kapal yang ada di Indonesia, baik itu dari BUMN maupun swasta.
Pasalnya, TNI AL juga sudah berkomitmen untuk memprioritaskan pelibatan galangan dalam negeri dalam upaya peremajaan kapal-kapal perang.
"Untuk (peremajaan) 41 kapal semuanya dilaksanakan di dalam negeri. Kan kami sudah komitmen bahwa akan memprioritaskan semua galangan dalam negeri dan kami libatkan mereka dalam pembangunan kapal perang," katanya.
Menurut Ali komitmen serupa juga akan dilakukan untuk penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL lainnya, seperti pengadaan senapan untuk sniper serta drone.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News