Vaksin Booster Kedua Siap di 44 Puskesmas DKI Jakarta, Syaratnya Cuma Bawa KTP

25 Januari 2023 09:00

GenPI.co - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan vaksin booster kedua untuk masyarakat umum telah dimulai pada Selasa (24/1/2023).

Menurut Mohammad Syahril, masyarakat dapat memeroleh vaksin di seluruh fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah, seperti puskesmas, rumah sakit daerah, rumah sakit pemerintah, rumah sakit TNI-Polri, dan sentra vaksinasi yang diinisiasi oleh stakeholder yang bekerja sama dengan dinas kesehatan.

Saat ini, sebanyak 44 puskesmas yang berada di DKI Jakarta sudah aktif memberikan vaksin covid-19 dosis keempat atau booster kedua.

BACA JUGA:  Manfaat 5 Buah ini Bikin Kulit Glowing, Rugi Kalau Tak Suka

Menurut Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama, bahwa pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta mulai mengadakan gebyar vaksin covid-19 booster kedua kepada aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.

"Mulai Selasa 24 Januari hingga Jumat 27 Januari 2023," kata Ngabila Salama, Senin (23/1/2023).

BACA JUGA:  Manfaat Makan Daun Bawang untuk Kesehatan, Bikin Kolesterol Ambrol dan Jantung Sehat

Proses vaksinasi diadakan mulai pukul 13:00 hingga 15:00 WIB dengan merek Pfizer dan Zifivax.

Menurut Ngabila Salama, sebaran lokasi vaksinasi di antaranya Balai Kota Jakarta, Kantor Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di gedung Mitra Praja Tanjung Priok, dan lima kantor wali kota DKI Jakarta.

BACA JUGA:  5 Manfaat Garam untuk Wajah dan Kulit, Bisa Bikin Kamu Glowing

Ngabila Salama menyebutkan, bahwa peserta dapat langsung ke tempat vaksinasi dan berlaku bagi KTP seluruh Indonesia.

Sementara itu, untuk mengakomodasi vaksinasi dosis keempat, Dinas Kesehatan DKI menyiagakan sekitar 300 titik per hari mulai 24 Januari 2023.

Selain itu, layanan vaksinasi covid-19 untuk sore dan malam hari dapat diakses pada Senin-Jumat, mulai pukul 16:00-20:00 WIB di 44 Puskesmas Kecamatan DKI.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksinasi booster dosis kedua untuk menjaga kekebalan tubuh dan memutus penularan.

Presiden Jokowi pun mengajak seluruh masyarakat, terutama tenaga kesehatan, lansia, dan warga yang interaksinya tinggi dengan warga lain segera melakukan vaksinasi booster kedua.

"Kenapa kita memerlukan booster, agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan covid-19 dari orang ke orang. Ini yang paling penting," kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, bahwa Indonesia telah menyuntikkan 205 juta dosis vaksin pertama, 172 juta dosis kedua, dan 66 juta booster dosis pertama.

Sementara itu, khusus vaksin booster dosis kedua, pemerintah menggunakan Indovac, vaksin 100 persen produk dalam negeri. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co