GenPI.co - Petugas kesehatan membuat video berdurasi satu menit mengenai curahan hati mereka terkait hoaks ambulans membawa batu yang sempat disebarkan oleh akun lembaga keamanan negara Polda Metro Jaya, dii media sosial Twitter @TMCPoldaMetroJaya.
Video dalam bentuk parade para petugas medis, membawa kertas bertulis #SAVETIMMEDIS, mereka unggah sejak Jumat kemarin dan viral. Mereka mengungkapkan, apa yang dilakukan tim medis adalah sebatas menjalankan tugas mulia memberikan perawatan darurat di lokasi demo.
Namun, yang didapat justru tuduhan ambulan membawa batu. Meski pihak kepolisian telah mengklarifikasi pernyataannya, namun rupanya para pejuang kesehatan ini masih mengharapkan adanya kerjasama saling mendukung.
“Kami putra putri ibu pertiwi. Kami datang untuk mengobati bukan diobati, dengan beban di pundak kami, mengobati siapapun yang tersakiti.
Kami mengabdi bukan untuk dihakimi, kami melayani dengan hati bukan untuk dicaci maki.
Kami hanya membantu, tidak membawa batu.
Kami hanya menolong, jangan kriminalisasi kami.
Masyarakat demonstrasi, kalian mengayomi, kami mengobati.
Tidak peduli warna kulit mereka, yang kami tahu, hanyalah menolong sesama anak negeri.
Ini aspirasi kami sebagai anak negeri yang masih punya hati, karena itu tugas kami!
Jika tidak bisa berterima kasih, paling tidak, hargai kami!”
Diketahui, saat unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung pada 25 September 2019, di Jakarta, Kepolisian Polda Metro Jaya menahan mobil ambulans milik Pemprov DKI. Saat itu, suasana sudah mulai tidak kondusif pada malam hari di sekitaran kompleks gedung DPR/MPR.
Informasi simpang siur pun bermunculan, hingga ada cuitan dari akun resmi Polda Metro Jaya. Di akun bernama @TMCPoldaMetro, tertulis pada pukul 02.15 :"Polri amankan lima kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk membawa batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto".
Baca juga:
Dituduh Membawa Batu, Petugas Kesehatan Buat Video #SAVETIMMEDIS
Mohon Maaf, Polisi Salah Viralkan Video Ambulans yang Berisi Batu
Unggahan video itu memperlihatkan ambulans putih berlogo Pemprov DKI Jakarta berpelat merah. Lalu, ada ambulans lain berlambang Palang Merah Indonesia. Seseorang meneriakkan tuduhan: "Ini ambulans pembawa batu, penyuplai batu untuk para demonstran!" Namun, pada pukul 10.50 saat itu unggahan ini akhirnya dihapus.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News