Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Masih Gelap, Begini Kata Deputi BKN

22 Februari 2023 09:00

GenPI.co - Pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja alias PPPK Guru 2022 hingga saat ini masih gelap.

Padahal, seharusnya jadwal pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 ditetapkan 2-3 Februari 2023.

Sementara itu, laman gurupppk.kemdikbud.go.id, sebagai portal informasi seleksi PPPK guru 2022, hingga Selasa (21/2/2023) pagi masih menampilkan tulisan "Pengumuman Hasil Seleksi ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut".

BACA JUGA:  Manfaat Buah Rambutan untuk Kesehatan, Bikin Tekanan Darah Terkendali

Sebelumnya, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan bahwa ada pertemuan dengan Kemendikbudristek pada 9-11 Februari 2023.

Namun, Suharmen mengaku belum mendapatkan laporan hasil pertemuan tiga hari tersebut.

BACA JUGA:  Gaji PPPK Bisa Melorot, Nasib Honorer Masih Gelap

"Tanggal 9 sampai 11 kemarin, BKN diundang Kemendikbudristek untuk melakukan pengolahan hasil seleksi PPPK guru," kata Suharmen kepada JPNN.com, Senin (13/2/2023).

Menurut Suharmen, sebelum tim BKN memenuhi pertemuan tersebut, dia sempat menitipkan beberapa pesan penting untuk Kemendikbudristek.

BACA JUGA:  Nasib Guru Honorer Tak Jelas, Ketua Komisi X DPR Desak Pemerintah Umumkan Hasil Seleksi PPPK P1

"Kalau Kemendikbudristek mau mengelola sendiri silakan. Jangan sampai ketika ada masalah, BKN ikut terseret dengan alasan pengolahan ini sudah dilakukan bersama BKN," jelas Suharmen.

Suharmen menegaskan, bahwa kepastian itu penting agar jelas siapa yang harus bertanggung jawab kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan ke depan.

Oleh sebab itu, Suharmen pun belum bisa memastikan kapan pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022.

"Setahu saya masih ada formasi yang berubah dan harus disandingkan kembali dengan data awal. Mungkin bisa tanya kepada Kemendikbudristek," ungkap Suharmen.

Suharmen pun mengharapkan, bahwa Kemendikbudristek memberikan kepastian jadwal pengumuman hasil seleksi PPPK guru, agar kecurigaan masyarakat akan terjadinya manipulasi data bisa diminimalisir.

"Jangan sampai peserta P1 sampai P4 berpikir ada permainan, karena makin lama diumumkan hasilnya, akan berpotensi nilainya diubah-ubah juga besar," kata Suharmen. (JPNN/GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co