GenPI.co - Penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3) pukul 20:20 WIB masih menjadi misteri.
Meskipun demikian, ada warga setempat yang mengaku mencium bau bensin sebelum Depo Pertamina Plumpang terbakar.
"Ada bau bensin yang santer sebelum kejadian saat gue melintas," kata Pandi Ahmad, warga Koja, Jumat (3/3).
Api yang menjalar dengan cepat membuat warga panik. Warga pun berlarian untuk menyelamatkan diri ke berbagai tempat yang aman.
Salah satunya ialah di markas PMI Jakarta Utara yang lokasinya tidak jauh dari Depo Pertamina Plumpang.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Kebakaran Depo Pertamina Plumpang menyebabkan 17 orang meninggal dunia.
Sementara itu, sebanyak 1.085 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengungsi ke berbagai tempat di sekitar lokasi kebakaran.
"Lokasi pengungsian tersebar di delapan titik," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Muhammad Ridwan, Sabtu (4/3).
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap menangani dan merawat para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya. Obat-obatan semoga cukup. Paramedis cukup. Ambulans kami kerahkan," ucap Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News