Workshop Moderasi Beragama Jadi Alat Santri Dukung Ganjar Bendung Radikalisme

12 Maret 2023 14:30

GenPI.co - Tim Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Barat menggelar workshop moderasi beragama untuk membendung radikalisme.

Diketahui, workshop moderasi beragama itu digelar SDG di Pondok Pesantren Az-Zakiyah di Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Selain workshop moderasi beragama, SDG Jabar juga memberikan beberapa bantuan kepada Ponpes yang berlokasi di Jalan Manglayang Raya, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (11/3).

BACA JUGA:  Beri Sound System, Santri Dukung Ganjar Gelar Festival Seni di Tasikmalaya

Achmad Hakiki selaku Koordinator Wilayah SDG Jabar mengatakan Ganjar Pranowo jadi inspirasi untuk timnya menggelar workshop dan memberikan bantuan tersebut.

"Bapak Ganjar ini adalah sosok yang sangat moderat, dia tidak memprioritaskan satu bagian baik itu agama sosial dan sebagainya," ujar Hakiki dari rilis yang diterima GenPI.co, Minggu (12/3).

BACA JUGA:  Demi Kebersihan Daerah, Ganjar Milenial Center Resmikan Progam Bank Sampah

Menurut Hakiki, Ganjar Pranowo adalah contoh pemimpin moderat yang dapat menjaga ketenteraman seluruh umat beragama.

Oleh karena itu, Hakiki melihat Ganjar berupaya merangkul keberagaman masyarakat di Indonesia untuk mencapai satu tujuan yaitu Nusantara yang lebih baik dan maju.

BACA JUGA:  Manuver Mulia Ganjar Muda Padjadjaran, Gelar Penyuluhan Stunting di Bogor

"Dan Bapak Ganjar tidak menjadikan identitasnya sebagai politik dan tidak menggunakan politik sebagai identitas," sebut Hakiki.

Ada pun bantuan yang diberikan SDG Jawa Barat berupa alat-alat pembangunan yang diharapkan bisa bermanfaat terlebih ponpes Az-Zakiyah sedang dalam proses pembangunan.

Jibril Mubarok selaku pegiat Moderasi Beragama menilai kegiatan SDG Jabar itu merupakan alat untuk mencegah segala bentuk radikalisme.

"Kami menyampaikan tentang moderasi beragama. Itu adalah sebuah tren kekinian yang berorientasi kepada mengetengahkan agama sebagai upaya untuk membendung radikalisme yang terjadi di Indonesia," kata Jibril.

Jibril melihat tidak semua masyarakat Indonesia paham pentingnya toleransi dalam kehidupan sosial.

Oleh karena itu, Jibril menganggap kegiatan SDG Jabar merupakan cara atau tren baru untuk menyebarkan semangat toleransi.

"Harapan saya ke depannya santri mampu memberikan nilai-nilai yang positif tentang toleransi, pluralisme, ataupun nilai-nilai umum toleransi beragama. Saya yakin santri ke depannya bisa menjadi pilar bangsa Indonesia yang lebih maju," tutur Jibril.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co