GenPI.co - Ada 24 orang warga Sulawesi Selatan (Sulsel) yang meninggal pada kerusuhan berdarah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah dalam keterangan tertulis, Senin (30/9). Terkait hal itu ia menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya.
Baca juga:
Benny Wenda Tolak Upaya Pemerintah Membangun Papua?
23 Korban Demo Wamena Dirujuk ke Jayapura
Gubernur juga menyampaikan keadaan di Ibu kota kabupaten Jaya Wijaya itu sudah mulai kondusif. Namun pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak setempat terkait warga Sulsel yang masih ada di Wamena dan wilayah lain di Papua. Termasuk kemungkinan memulangkan mereka ke Makassar.
“Tapi tentu kita berkomunikasi dengan pemerintah setempat dulu, mudah-mudahan kondisi ini semakin baik, semakin kondusif, sehingga masyarakat kita yang ada di Papua bisa lebih tenang," katanya.
Abdullah bersama Kepala Polda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Mas Laupe berencana ke Wamena. Sebelum itu, pihaknya juga telah mengirimkan tim medis dan juga logistik untuk memenuhi kebutuhan waga Sulsel di tempat itu.
Sementara itu, Mansyur selaku Ketua Kerukunan Sulawesi-Selatan , membenarkan ada warga Sulsel yang tewas dalam kerusuhan masif di Wamena.
"Yang sudah terdeteksi jumlahnya meninggal 24 orang, termasuk yang sudah dikirim 10 orang ke Makassar,” ucapnya.(ANT)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News