GenPI.co - Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara menyita 14 unit sepeda motor yang terlibat aksi balap liar.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan belasan motor tersebut terkena razia penertiban balap liar dan knalpot brong.
Dia menyebut Satlantas Polresta Kendari sengaja melakukan operasi setelah salat subuh atau sekitar pukul 05.30 WITA.
“Banyak anak remaja yang suka balap liar setelah sahur. Jadi sengaja kami lakukan razia,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (23/3).
Belasan sepeda motor tersebut diamankan di beberapa lokasi, yakni di kawasan Kendari Beach yang ada di Kecamatan Kendari Barat ada 10 unit.
Lokasi lainnya yakni di kawasan Pasar Panjang Bonggoeya yang berada di Kecamatan Anawai, dengan jumlah empat unit.
Dia mengungkapkan untuk belasan motor yang terjaring razia itu akan akan dilakukan penahanan untuk memberikan efek jera.
Operasi penertiban ini merupakan bagian dari upaya polisi untuk menekan aksi balap liar yang dilakukan kelompok remaja di Kendari.
Eka mengatakan aksi balap liar itu dirasa sudah sangat meresahkan masyarakat dan pengguna jalan lainnya.
“Kelompok remake sering melakukan balap liar saat Ramadan dan sudah sangat meresahkan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News