Polisi Sebut 3 Orang Terkena Sajam di Bangkalan Karena Konflik Pilkades

GenPI.co - Polres Bangkalan, Jawa Timur menyebut peristiwa berdarah berupa tiga orang terkena sabetan senjata tajam karena konflik Pilkades.

Polisi saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang terkait pembacokan pendukung salah satu calon kades yang terjadi pada 5 April lalu.

Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan mereka yang menjalani pemeriksaan termasuk orang yang mengetahui langsung kejadian.

BACA JUGA:  1,3 Juta Batang Disita Satgas Bangkalan dari Bandar Rokok Ilegal

“Semua pihak yang diduga terlibat kami periksa,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (8/4).

Dia menyebut sejumlah kendaraan juga diamankan karena ada dugaan terkait dengan peristiwa kekerasan tersebut.

BACA JUGA:  Warung Makan di Bangkalan Dilarang Buka Siang Hari Selama Ramadan

Kronologis dari peristiwa itu saat tiga warga dari Desa Bator, Kecamatan Klampis pulang dari unjuk rasa di kantor DPMD Bangkalan pada Rabu (5/4) siang.

Mereka memprotes tahapan pelaksanaan pilkades serentak. Ketika sampai di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, ada sekelompok orang yang menghadang.

BACA JUGA:  11 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Tewaskan Santri di Bangkalan

Para pelaku langsung menyabetkan senjata tajam ke arah tiga orang itu. Mereka pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Danandjaya mengatakan dari penyelidikan awal, peristiwa ini berkaitan dnegan konflik Pilkades.

“Kejadian ini ada hubungannya dengan konflik Pilkades,” ucapnya. (ant)