GenPI.co - Wali Kota Jambi Syarif Fasha melarang para kepala sekolah di daerah yang dipimpinnya mengangkat tenaga honorer.
"Jangan lagi kepala sekolah angkat-angkat honorer,” kata Syarif, Kamis (27/4).
Menurut Syarif, larangan pengangkatan tenaga honorer itu merupakan keputusan bersama.
“Kita sepakat tidak ada tambahan honorer,” ujar Syarif.
Dia menjelaskan pihaknya mendapatkan banyak laporan dari tenaga kerja kontrak (TKK) perihal tambahan jasa kerja menjelang Lebaran 2023.
Menurut Syarif, banyak tenaga kerja kontrak yang tidak mendapatkan tambahan jasa kerja dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi.
“Mereka curhat di media sosial,” kata Syarif.
Pemkot Jambi sendiri memberikan uang Rp 300 ribu kepada pegawai non-ASN melalui Baznas Kota Jambi.
Selain itu, pemkot juga memberikan paket sembako dan daging kepada tenaga honorer.
“(Tujuannya, red) supaya pegawai non-ASN bisa memenuhi kebutuhan mereka menjelang Lebaran,” kata Syarif. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News