GenPI.co - Polisi memberikan penjelasan kemajuan penanganan bayi usia balita meninggal setelah imunisasi di Trenggalek, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari tim Dokkes Polda Jatim.
“Apakah statusnya akan lanjut ke penyidik, itu masih menunggu hasil autopsi,” katanya dikutip dari Antara, Senin (15/5).
Dalam penanganannya, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 15 saksi. Mereka dari keluarga, tenaga kesehatan maupun pemerintah desa.
Dari keterangan para saksi tersebut masih belum cukup untuk menyimpulkan penyebab dari kematian bayi berinisial MAOR itu.
“Identifikasi dari penyebab kematian hanya bisa dari hasil autopsi dan keterangan ahli,” tuturnya.
Penyidik sebelumnya juga telah meminta pendapat hukum atau legal opinion kepada pakar dari salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Timur.
Pendapat hukum itu untuk memastikan ada tidaknya kesalahan dalam prosedur pemberian imunisasi.
Kemudian juga melakukan pembongkaran makam bayi MAOR di TPU Gunung Cilik, Kelurahan Surondakan, Trenggalek untuk tindaklanjut laporan orang tua korban.
“Untuk pendapat hukum itu, tidak bisa kami publikasikan, karena mengenai prosedur,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News