GenPI.co - Tiga warga Banjarmasin yang terjatuh di manhole kapal tongkang batu barat meninggal dunia dan telah berhasil dievakuasi.
Koordinator Lapangan Tim Evakuasi Basarnas Kota Banjarmasin Dendy Prasetyo mengatakan posisi satu mayat mengapung pada bagian kepala.
“Kemudian dua mayat lagi tenggelam di dalam air kapal tongkang,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (3/6).
Tiga korban meninggal dunia tersebut dilaporkan terjatuh di manhole kapala saat hendak melakukan pembersihan batu bara di dalam tongkang.
Para korban terjatuh dengan perkiraan ketinggian sekitar 10 meter pada Jumat (2/6) sore.
Dendy mengungkapkan proses evakuasi yang dilakukan tim membutuhkan waktu sekitar dua jam karena kondisi yang ada di dalam kapal tongkang yang terbatas oksigen.
“Tim harus memakai alat dan teknik khusus dalam mengangkat korban keluar dari dalam tongkang,” tuturnya.
Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 18.05 WITA kemudian mempelajari medan di lapangan. Sekitar satu jam, satu korban berhasil dievakuasi.
Selanjutnya sekitar pukul 19.46 WITA, dua korban lainnya yang tenggelam di bagian dasar kapal tongkang dengan ketinggian air setinggi dadar orang dewasa berhasil dievakuasi.
“Tiga jasad korban berhasil dievakuasi ke daratan dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News