GenPI.co - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan HUT ke-74, Sabtu (5/10). Seperti biasa setiap HUT TNI menggelar atraksi dan memamerkan alat utama sistem pertahanan (alutsista).
Dalam upacara dan parade HUT ke-74 TNI, pesawat tanpa awak (drone) tempur Rainbow CH-4 milik TNI Angkatan Udara ikut tampil.
Drone tempur tersebut sudah dua hari terlihat melayang-layang di langit di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Atraksi drone dengan senjata rudal AR 1 yang dapat ditembakkan dari ketinggian 15 ribu kaki tersebut ambil bagian dalam peringatan HUT ke-74 TNI di tempat yang sama pada Sabtu (5/10).
Drone dengan senjata canggih tersebut merupakan alutsista terbaru milik TNI AU.
Rencananya, TNI AU akan memiliki enam unit drone tersebut untuk memenuhi dua sistem satuan penembak.
Drone dengan kemampuan jelajah selama 30 jam itu mampu menjalankan operasi pengamatan, pengintaian, perang elektronik, dan penyerangan.
Bahkan, pesawat tanpa awak berjenis MALE (medium altitude long endurance) bisa terbang dengan jangkauan radius of action-nya sampai 1.000 km apabila menggunakan satelit BLOS (beyond line of sight).
Drone tersebut juga dipersenjatai Rudal AR 1 yang dapat ditembakkan dari ketinggian 15 ribu kaki dan mengenai sasaran yang telah ditentukan dalam waktu 25 detik.
Rudal udara ke permukaan tersebut juga dibekali pemandu radar laser sehingga mampu mengenai sasaran dengan tingkat akurasi tinggi.
Selain drone tempur, TNI AU juga melakukan atraksi pesawat tempur dari Tim Aerobatik Jupiter dengan sejumlah formasi dan manuver di langit Lanud Halim Perdanakusuma.
Formasi meliuk-liuk pesawat terlihat menampilkan kepulan asap berbentuk hati.
Ada juga formasi pesawat yang menunjukan sebuah pesawat tampak seperti terjatuh karena kehilangan daya.
Namun, akhirnya pesawat itu bisa kembali melesat ke udara.
Total ada 157 unit pesawat yang dikerahkan untuk memeriahkan HUT Ke-74 TNI tahun 2019.
Pesawat-pesawat tersebut berasal dari tiga Matra, yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Alutsista lain yang diterjunkan dalam parade adalah Radar Surveillance 2 unit, Turangga 2 unit, Oerlicon 2 unit, RM 70 Grad 2 unit, MRLS 4 unit, Serpa 2 unit, MPCP Mistral 2 unit, Caesar 4 unit, Atlas Mistral 2 unit, Astros 4 unit, Anoa 8 unit, 2 pesawat Boeing 737, 2 pesawat CN 235, dan 2 pesawat F 16.
Total keseluruhan pasukan defile dan alutsista defile POM TNI terdiri dari 48 personel dan 24 unit alutsista.
Pusat Penerangan TNI menjelaskan, ada sebanyak 6.806 personel turut serta dalam parade tersebut. Ribuan personel tersebut dibagi ke dalam tujuh brigade.
Selain itu, HUT TNI kali ini juga dimeriahkan atraksi keterampilan prajurit terdiri dari Kolone Senapan, Bela Diri Militer dan Tari Perang Garuda, Terjun Payung, dan Demo Udara antara lain Fly Pass, BTU, Tempur Udara dan Composite Strike, Jupiter Aerobatic, serta Boms Burst.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News