GenPI.co - Nasib sebagian guru honorer saat ini makin tak jelas. Meski kebutuhan PPPK Guru 2023 sangat banyak, tetapi usulan formasi ASN yang dikeluarkan pemerintah daerah (pemda) sangat sedikit.
Skema aneh pemda tersebut ternyata sangat berdampak secara signifikan terhadap nasib guru honorer yang belum terakomodasi dalam formasi PPPK 2023.
Merespons hal itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pun terus mendorong pemda untuk menambah usulan formasi ASN PPPK guru 2023.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
"Pemerintah daerah diharapkan dapat menambah jumlah formasi guru PPPK 2023," kata Nunuk Suryani.
Nunuk Suryani meminta agar pemda tetap menambah usulan dalam rekrutmen PPPK 2023, karena jumlah formasi yang diajukan cuma 278.102, sedangkan yang dibutuhkan sebanyak 601.174 orang.
"Kami mohon untuk membuka dan menambah formasi, jika ada hal yang mengganjal akan diselesaikan bersama," jelas Nunuk Suryani.
Selain itu, Nunuk Suryani sangat mengapresiasi kerja sama antarkementerian dan pemda karena telah merekrut 544.292 ribu guru honorer menjadi ASN PPPK.
"Jumlah guru PPPK yang telah diangkat itu akumulasi dari seleksi periode 2021 dan 2022 dengan total formasi 825.281," ungkap Nunuk Suryani.
Selain Kemendikbudristek, Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB Aba Subagja juga ingin mengoptimalkan para guru honorer diangkat menjadi ASN PPPK.
Pasalnya, dari sisi anggaran, pemerintah pusat sudah menyiapkan alokasi untuk pengangkatan ASN PPPK 2023. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News