Bantu Warga Nganjuk, Petebu Ganjar Normalisasi Saluran Irigasi Sawah

GenPI.co - Sukarelawan Petani Tebu Bersatu (Petebu) Dukung Ganjar membantu warga Nganjuk dengan melakukan normalisasi saluran irigasi sawah.

Kegiatan yang dilakukan oleh sukarelawan Ganjar Pranowo itu berlangsung di area persawahan Desa Banjarsari, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu (1/10).

Taryono selaku Koordinator Daerah Petebu Ganjar mengatakan, bakti sosial bersama warga itu bertujuan untuk membersihkan saluran pengairan sawah yang fungsinya kurang optimal lantaran musim kemarau.

BACA JUGA:  Beri Dampak Nyata, Ganjar Sejati Latih Warga Cimahi Bikin Olahan Bakso Tahu

Hal itu membuat Petebu Ganjar beramai-ramai turun langsung ke lapangan bersama warga, agar pengairan di area persawahan tersebut bisa berfungsi normal kembali dan membuat petani semangat lagi untuk beraktivitas.

"Melihat situasi hari ini di mana semua bahan pokok mahal, maka kami fokus pada irigasi saluran yang mana bisa membuat petani biar bergairah lagi," ujar Taryono dari rilis yang diterima GenPI.co, Selasa (3/10).

BACA JUGA:  Beri Pelatihan Digital Marketing di Indramayu, Ganjar Sejati Beber Tujuannya

Ada pun saluran irigasi persawahan yang menjadi lokasi bakti sosial Petebu Ganjar sepanjang 1 kilometer.

Jika saluran tersebut optimal lagi setelah dibersihkan, maka tak kurang dari 15 hektar area persawahan akan teraliri air kembali secara normal.

BACA JUGA:  PDIP Tegaskan Posisi Ganjar Pranowo Tidak Mungkin Turun Jadi Cawapres

Menurut Taryono, setelah saluran dinormalisasi maka para petani dapat langsung beraktivitas lagi di sawahnya dan menghidupkan kembali lahan-lahan yang kekeringan di musim kemarau.

"Kalau yang kami bersihkan baru kurang lebih mencapai 10 sampai 15 hektar. Kalau saluran ini tembusnya kurang lebih 50 hektar, untuk yang Desa Banjarsari saja, belum desa yang lain," jelas Taryono.

Taryono memaparkan, selama ini dalam sistem irigasi para petani di Desa Banjarsari masih mengandalkan mesin diesel yang kapasitasnya dinilai kurang dalam mengalirkan air ke seluruh area persawahan.

Oleh sebab itu, Petebu Ganjar melakukan bakti sosial membersihkan saluran air yang bersumber dari Kali Brantas dengan kapasitas aliran air yang lebih besar.

Diharapkan, setelah saluran irigasinya normal para petani dapat memaksimalkan produk pertaniannya, baik petani tebu, petani padi, petani jagung hingga petani tembakau untuk mencapai swasembada pangan.

"Sementara ini memang air ini dari diesel, nah bakti sosial untuk saluran ini adalah air dari pecahan hilir dari Kali Brantas. Makanya kami buatkan saluran ini sangat penting sekali," ungkap Taryono.(*)