Ngeri! Bripda Nesti Rela Menjadi Pengantin Bom Bunuh Diri Teroris

12 Oktober 2019 12:15

GenPI.co - Dari hasil pemeriksaan Densus 88 Antiteror, Bripda Nesti Ode Samili (23) sudah terpengaruh paham radikal cukup dalam, meski awalnya Bripda Nesti mempelajari paham radikal secara otodidak melalui media sosial.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Bripda Nesti Ode Samili telah dipecat dari institusi Polri, menyusul Nesti yang terdeteksi terpengaruh kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Dia sudah dipecat," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/10).

BACA JUGA: Terkait Jaringan Teroris, Bripda Nesti Dipecat dari Polri

Dedi mengatakan Polri tidak pandang bulu dalam menangani kasus terorisme.

"Kami tegas, siapapun, baik masyarakat atau polisi yang masuk jaringan teroris, kalau terbukti akan dihukum," katanya.

Polisi menyebut Nesti terkait dengan kelompok JAD Bekasi dengan pimpinan selnya, Abu Zee Ghuroba alias Fazri Pahlawan yang ditangkap Densus di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat pada 23 September 2019.

BACA JUGA: Ini Sosok Pelaku Penyerangan Wiranto, Pasti Nggak Percaya?

Bahkan kelompok JAD disebut-sebut tengah mempersiapkan Nesti untuk menjadi 'pengantin'.

"Dia (Nesti) dipersiapkan sebagai suicide bomber," katanya.

Suicide bomber atau ‘pengantin’ adalah sebutan bagi pelaku teroris yang meledakkan diri atau dikenal dengan pelaku bom bunuh diri di lokasi yang menjadi sasaran. 

BACA JUGA: Wiranto Ditusuk, Ini Kalimat yang Diucapkan Saat Tersungkur

Bripda Nesti sebelumnya merupakan Polwan di Polda Maluku Utara. Ia telah dua kali berurusan dengan Densus 88 Antiteror. Pertama, ia diamankan oleh Polda Jatim di Bandara Juanda, Jawa Timur pada Mei 2019. Terakhir, ia diamankan penyidik Densus 88 di Yogyakarta pada akhir September 2019.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co