Wiranto Ditusuk, Terduga Teroris Bali Bagian Jaringan Abu Rara

13 Oktober 2019 03:50

GenPI.co - Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan, jaringan terduga teroris yang berada di wilayah hukumnya bagian dari jaringan Abu Rara yang merupakan pelaku penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten.

"Kalau jaringan yang sekarang, jelas itu masuk dalam bagian Abu Rara. Mereka sering dan selalu berhubungan. Biarkan kami menyelidiki dulu lagi. Namun, yang paling penting dan yang paling pokok. Sekali lagi, masyarakat Bali harus merasakan keamanan," kata Petrus di Lapangan Tembak, Denpasar, Sabtu (12/10).

Dia menjelaskan terkait hasil pemantauan dan pemeriksaan yang sedang dilakukan bahwa terduga pelaku teroris ini telah diawasi.

"Sehingga pada waktu selnya bergerak, kami juga tidak mau ambil risiko. Selama tidak melakukan kegiatan radikal boleh saja, tetapi tidak boleh mengakibatkan kegiatan teror," tegasnya.

BACA JUGA: Ngeri! Bripda Nesti Rela Menjadi Pengantin Bom Bunuh Diri Teroris

"Sekali lagi hampir setiap agama ada radikalnya, tapi pada waktu memasuki rambu-rambu yang menjaga adalah kami ini, bekerja sama tentunya dengan stakeholder yang lain, termasuk Tentara Nasional Indonesia," tambah Petrus.

Tepat pada Kamis (10/10) pukul 02.35 WITA dini hari telah dilakukan re-planning and execution terhadap terduga pelaku teroris di wilayah Bali.

"Kenapa harus kami lakukan? Sebab, jaringannya sudah mulai melakukan hal yang tentunya tidak bisa kita tolerasi, kepada pejabat-pejabat, sekarang kami melakukan tindakan itu tentunya yang disebut dengan pre-emtif strike. Kami melakukan kegiatan preventif, pre-emtif untuk mencegah kelompok-kelompok ini untuk melakukan tindakan," ucapnya.

BACA JUGAWiranto Ditusuk, Nih Fakta dan Analisis Pengamat Terorisme

Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja menambahkan, dua terduga teroris berinisial AT dan ZAI ditangkap di Jembrana, Bali, Kamis (10/10).

"Kedua terduga AT dan ZAI adalah orang tua dan anak. Saat ini masih menjalani pemeriksaan itu diduga berbaiat kepada pimpinan kelompok radikal ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi," kata Hengky Widjaja.

Hengky menambahkan, AT memiliki hubungan dekat dengan Abu Rara.

"Ia juga sudah mengetahui niatan Abu Rara untuk melakukan 'amaliah'. Terduga AT juga menyiapkan panah, airsoft gun dan sangkur yang diduga untuk 'amaliah' di Bali," ungkap Hengky.

BACA JUGA: Wiranto Ditusuk, Ini Kalimat yang Diucapkan Saat Tersungkur

"Jadi dari AT dan ZAI ini adalah bapak dan anak, mereka juga sudah merencanakan kalau sewaktu-waktu ditangkap, maka rencananya ada perlawanan dan membuang HP dan laptop ke dalam air," lanjut Hengky.

Saat ini Densus 88 Antiteror Polri dan tim dari Counter Transnational and Organize Crime (CTOC) Polda Bali sedang melakukan pendalaman terhadap kedua orang terduga pelaku terorisme.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co