Di TPU Pondok Ranggon, Jenazah Ditumpuk Satu Liang Lahat 

17 Oktober 2019 16:28

GenPI.co - Krisis lahan permakaman terjadi di ibu kota. Di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, mulai berlakukan tumpang jasad dalam satu liang lahat pada Januari 2020.

"Untuk permakaman baru agar ditumpang dengan jasad keluarga sebelumnya atau lainnya," kata Kepala Satuan Pelaksana TPU Pondok Ranggon, Marton Sinaga di Jakarta, Kamis (17/10).

Menurut Marton, lahan perkuburan seluas 70 hektare telah dipenuhi tidak kurang dari 68 ribu jasad sejak kali pertama beroperasional pada 1985. Ketentuan itu berlaku bagi kavling muslim, nonmuslim serta jenazah tanpa identitas di TPU Pondok Ranggon.

BACA JUGA: Tak Diberi Layanan Ambulans, Ayah Gotong Jenazah Anaknya ke Rumah
 
Marton mengatakan, aturan tumpang jasad diberlakukan maksimal dua hingga tiga jasad pada dimensi makam 1x2,5 meter persegi dengan kedalaman 1,5 meter. Saat ini masih tersisa berkisar 1 hektare lebih lahan TPU Pondok Ranggon dengan perkiraan kapasitas tampung kurang dari 2.500 jasad.

"Sehari rata-rata 10 sampai 20 jasad dimakamkan di sini. Kalau perhitungan kami, paling lambat Januari atau Februari 2020 TPU ini overload," katanya.

Sedih, Balita ini 3 Hari Tunggui Jenazah Ayahnya

Ia menjelaskan, untuk memperpanjang masa pakai TPU Pondok Ranggon terus diintensifkan melalui penataan kawasan. Salah satunya dengan membongkar 50 ribu kursi coran di sekitar makam yang selama ini difungsikan sebagai tempat duduk peziarah.

"Sampai sekarang sudah lima kapling lahan taman yang terpaksa kami gunakan jadi liang lahat," imbuhnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co