GenPI.co - Google saat ini masih menjadi mesin pencarian teratas bagi mereka yang ingin menggali sebuah informasi. Semua fitur-fiturnya dinilai amat membantu para penggunanya, tak terkecuali Google Translate. Namun fitur ini membuat berang masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Apa pasal?
Ternyata ada terjemahan dari bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia versi Google Translate yang dinilai menghina warga Aceh.
BACA JUGA : Nggak Akan Terciduk Polisi, Sambal Ganja Bisa Dinikmati Sepuasnya
BACA JUGA : Namanya Bikin Elus Dada, Kuliner Aceh Ini Masuk Warisan Tak Benda
Bila mengetik 'Orang Aceh' lalu pilih bahasa Jawa dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia, arti yang keluar di Google Translate adalah 'B*jing*n'. Tak hanya itu saja kata lain seperti 'Gadis Aceh' bila di terjemahkan menjadi 'Dasar Brengs*k'.
BACA JUGA : Museum Tsunami Aceh Miliki Daya Tarik Bagi Wisatawan
Hal ini jadi perhatian warga Aceh. Mereka tidak terima sehingga melayangkan surat protes ke Google Indonesia sebab fitur tersebut dinilai rasis kepada masyarakat NAD.
Adalah Haekal Afifa, seorang warga Aceh yang menganggap hal tersebut penghinaan terhadap sukunya. Tak hanya Afifa, salah satu masyarakat Aceh Yudi Randa juga fokus terhadap masalah tersebut.
"Selaku anak Aceh, ya pastilah aku kesel. Tapi, ada satu hal yang menjadi sorotanku adalah, sebagian anak anak Aceh masih nggak aware perihal Google. Terutama Google Translate. Tanpa perlu marah, kita sebenarnya bisa memakai opsi sorotan yang disediakan oleh Google. Itu kan perilaku orang per orang dan bukan Google secara keseluruhan," kata Yudi kepada GenPI.co, Kamis (17/10).
"Nah ini mungkin, pihak yang komplain kurang paham atau masih belum paham bagaimana sistem kerja Google tersebut. Sisi baiknya, aku bersyukur hal itu terjadi. Sehingga jadi pelajaran bersama dan mampu membuktikan kalau anak muda Aceh harus lebih aware dengan perkembangan teknologi informasi saat ini. Terutama dalam menjaga budaya Aceh yang terus didesak oleh banyaknya budaya luar dan teknologi," pungkas Yudi menutup pembicaraan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News