Sukseskan Gerakan 1 Juta Pohon, Daop 6 Tanam Pohon di Halaman Kantor, Stasiun, hingga Jalur KA

GenPI.co - PT KAI Daop 6 Yogyakarta turut menyukseskan program Hari Gerakan Satu Juta Pohon dengan melakukan penanaman pohon pada Rabu (10/1).

Aksi penghijauan ini secara seremonial dilaksanakan EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo beserta jajarannya.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan penanaman pohon ini merupakan salah satu bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan melalui program KAI Go Green.

BACA JUGA:  Buruan Cek Promo 12.12 untuk Tiket KA di Daop 6, Ini Daftar Kereta Apinya

“Adapun pohon yang ditanam kali ini berjenis pohon keras seperti Tabebuya sebanyak 5 batang, Mangga 5 batang, dan Jambu Jamaika 5 batang,” kata dia.

Krisbiyantoro membeberkan aksi penanaman pohon di perkantoran ini merupakan langkah awal dan menunjukkan komitmen perusahaan dalam rangka menyukseskan program penghijauan.

BACA JUGA:  Libur Natal, Daop 6 Yogyakarta Amankan 10 Barang Pelanggan, Ada HP hingga Laptop

Nantinya program penanaman pohon ini akan dilanjutkan baik di perkantoran, stasiun, maupun lingkungan sekitar wilayah bisnis perusahaan.

Daop 6 berkomitmen mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara melalui program KAI Go Green ini.

BACA JUGA:  Imbas Kecelakaan Kereta, Daop 6 Rekayasa Operasi KA Memutar Tujuan dan Keberangkatan Bandung, Ini Daftarnya

Dengan demikian, KAI turut menciptakan lingkungan yang nyaman baik bagi internal maupun utamanya bagi pelanggan.

Krisbiyantoro menambahkan KAI secara serentak memulai tahun 2024 ini dengan penanaman pohon termasuk di wilayah Daop 6.

Hal ini menunjukkan KAI tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga menjalankan ESG yang menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Sebagai informasi, saat ini Daop 6 hingga telah melakukan penanaman rumput vetiver atau akar wangi sebanyak 5.100 batang.

Cara ini sebagai upaya mengamankan jalur kereta api dari bahaya longsor dan banjir yang membahayakan perjalanan KA.

Sejumlah wilayah yang ditanami rumput vetiver di antaranya, di Jenar 500 batang, Wojo 500 batang, Wates 500 batang, Yogyakarta 500 batang, Brambanan 500 batang, Delanggu 500 batang, Wonogiri 500 batang, Sumberlawang 600 batang, Palur 500 batang, dan Sragen 500 batang.(*)