GenPI.co - Gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 4,7 mengguncang sebagian wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Selasa (13/2).
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan Rasmid mengatakan gempa tektonik ini tidak berpotensi terjadi tsunami.
Rasmid menjelaskan berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi terasa di sebagian wilayah Kalsel, yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Kabupaten Barito Kuala.
Di wilayah ini dirasakan getaran nyata dalam rumah.
Gempa juga mengguncang sebagian wilayah Kalteng, yakni Kota Sampit, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya dirasakan nyata dalam rumah serta terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Menurut dia, gempa tektonik terjadi pada Selasa sekitar pukul 09.22 Wita.
Lokasinya di darat pada jarak 19 kilometer arah timur laut Banjar, Kalimantan Selatan, pada kedalaman 10 kilometer.
“Tidak berpotensi tsunami, saya mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu maupun informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata dia.
Rasmid membeberkan belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi ini.
Meskipun begitu, Rasmid mengimbau masyarakat agar menghindar jika ada bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Selain itu, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa.
Di sisi lain, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus.
“Informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News