GenPI.co 
GenPI.co - Gunung Semeru mengalami ratusan kali aktivitas kegempaan dengan jumlah letusan terbanyak 77 kali pada Jumat (9/2).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi mengatakan selain gempa letusan atau erupsi, Gunung Semeru mengalami 16 kali gempa guguran, dan 27 kali gempa hembusan.
Gunung Semeru juga mengalami 13 kali harmonik, 3 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali gempa getaran banjir.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Ghufron mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," kata dia, Sabtu (10/2).
BACA JUGA: Ngeri! Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang Air Terjun Tumpak Sewu, Wisman Asal China Sempat Terjebak
Ghufron membeberkan Gunung Semeru juga mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 3 kali dengan jarak luncur 300 sampai 500 meter ke arah Besuk Kobokan.
Maka dari itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masyarakat dilarang beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer (km) dari pusat erupsi.
BACA JUGA: Waspada! Gunung Semeru Meletus, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
PVMBG juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
