Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

26 Februari 2024 06:40

GenPI.co - Gempa magnitudo 5,7 yang sempat mengguncang Banten, Jawa Barat, tidak berpotensi tsunami pada Minggu (25/2).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,7.

Gempa tektonik ini melanda wilayah Samudera Hindia Selatan, Banten, Minggu, sekitar pukul 20.07 WIB.

BACA JUGA:  Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Laut Flores, BMKG Ungkap Penyebabnya

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.

Daryono membeberkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,63° LS, 105,74° BT.

BACA JUGA:  Waspada! Gunung Semeru Alami Ratusan Gempa

Ini tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 Km arah barat daya Bayah, Banten, pada kedalaman 43 km.

Menurut dia, dengan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal.

BACA JUGA:  Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Sebagian Wilayah Kalsel dan Kalteng

Gempa ini terjadu akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan cerminan gempa megathrust," papar dia.

Lebih lanjut Daryono menyebut gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Surade dengan skala intensitas IV MMI.

Artinya, gempa pada siang hari dirasakan orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Sedangkan dampaknya di daerah Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, Garut, getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Adapun di Bandung, Cilacap, Panimbang, dan Cigelis, getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Di Serang dan Lembang dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co