Penyedotan Air Banjir di Kudus dan Demak Ditarget Rampung 3 Hari

GenPI.co - Upaya pengeringan air banjir di Kudus dan Demak, Provinsi Jawa Tengah, ditargetkan bisa rampung dalam waktu 3 hari.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan saat ini sudah dioperasikan puluhan unit pompa bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Kementerian PUPR.

“Melihat pengalaman sebelumnya butuh waktu 4-5 hari untuk mengeringkan genangan banjir, itu tapi untuk mendukung operasional logistik puasa – Lebaran melintasi jalur Jalan Raya Demak-Kudus-Pantura maka dikebut selesai 3 hari,” kata dia, Kamis (21/3).

BACA JUGA:  Gardu Induk Kudus Tergenang Banjir, PLN Pastikan Suplai Listrik Aman

Abdul menjelaskan puluhan unit pompa itu disebar ke beberapa titik yang terdampak banjir.

Fungsinya adalah untuk menyedot dan mengalirkan genangan air kembali ke sungai.

BACA JUGA:  Banjir di Jateng, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

Di sisi lain, BBWS dan Kementerian PUPR masih terus memperbaiki konstruksi perbaikan 6 tanggul sungai yang jebol di Kudus dan Demak.

Keenam tanggul yang jebol ini tersebar di aliran Sungai Wulan, yang berada di perbatasan Kabupaten Demak dan Kudus.

BACA JUGA:  Banjir di Kudus, 7 Warga Meninggal Dunia

“Konstruksi pokok sudah selesai saat ini tinggal tahap penyempurnaan tanggul ditinggikan dan dipertebal dari ukuran sebelumnya,” ungkap dia.

Abdul membeberkan jebolnya tanggul Sungai Wulan ini menggenangi 89 desa di 11 kecamatan.

Selain itu, banjir ini melumpuhkan lalu lintas Jalan Raya Demak-Kudus (jalur Pantura).

Meskipun begitu, dia optimistis upaya penanganan dampak banjir di Demak-Kudus bisa selesai sesuai target.

“Terlebih bila tanggul selesai, pompanisasi berjalan baik maka arus lalu lintas bisa normal dan warga tak perlu was-was banjir meninggi lagi bila terjadi hujan deras,” jelas dia.(ant)