330 Sekolah di Demak Terdampak Banjir, Belasan Ribu Siswa Tidak Bisa Belajar

22 Maret 2024 09:40

GenPI.co - Sebanyak 330 sekolah tingkat TK hingga SMP di Demak Jawa Tengah terdampak banjir.

Akibatnya, belasan ribu siswa di Demak tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Harris Wahyudi Ridwan mengatakan jumlah siswa yang terdampak banjir memang belum didata.

BACA JUGA:  Banjir di Kudus, 7 Warga Meninggal Dunia

Namun demikian, setiap kelas di tingkat SD ada sebanyak 28-30, begitu pula dengan SMP. 

"Hasil pendataan sementara total ada 330 sekolah. Meliputi TK dan PAUD sebanyak 185 sekolah serta SD dan SMP sebanyak 145 sekolah," kata dia, dikutip Jumat (22/3).

BACA JUGA:  Penyedotan Air Banjir di Kudus dan Demak Ditarget Rampung 3 Hari

Harris menjelaskan pihaknya membuat surat edaran ke sekolah-sekolah terkait dampak banjir di Demak ini

Apabila satuan pendidikan di wilayah terdampak banjir dan atau akses jalur menuju sekolah tidak bisa dilalui, maka kegiatan belajar mengajar dialihkan dari rumah atau tempat pengungsian.

BACA JUGA:  Banjir di Demak, Truk dari Semarang Menuju Surabaya Diminta Lewat Tol

Caranya, mereka diberikan tugas tambahan atau pembelajaran moda daring dari masing-masing guru kelas dan guru mata pelajaran.

"Bagi kepala sekolah, guru, atau tenaga pendidik dalam melaksanakan tugasnya di sekolah tempat bertugas terdampak banjir dan atau akses menuju sekolah tidak bisa dilalui, maka dapat finger print dan bertugas di Kantor Korwil Bidang Dikbud," papar dia.

Harris menyebut apabila kondisi tidak memungkinkan, maka sekolah bisa mengajukan dispensasi melalui Korwil Bidang Dikbud atau Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak.

"Kami juga meminta satuan pendidikan untuk melaksanakan tindakan preventif, menjaga sarana dan prasarana, buku mata pelajaran, dan aset-aset milik sekolah," imbuh dia.

Di sisi lain, Harris menginstruksikan sekolah terdampak banjir supaya dapat mengalokasikan sebagian ruang kelas untuk digunakan sebagai tempat pengungsian sementara.

Menurut dia, kegiatan belajar mengajar di sekolah menunggu kondisi banjir sudah surut dan aman.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co