Tidak Kebagian Jatah Menteri, Hanura Siap Oposisi?

26 Oktober 2019 19:44

GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Bona Simanjuntak menyatakan bahwa partainya dari awal mendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi, tanpa meminta apa pun. Termasuk jabatan menteri.

“Hanura bukan partai yang meminta-minta jatah bagian atau menteri,” kata Bona dalam diskusi Kabinet Bikin Kaget di Jakarta, Sabtu (26/10).

Bona menegaskan bahwa partai yang dipimpin Oesman Sapta Odang itu memutuskan mendukung Jokowi sejak Rapimnas Bali. Dukungan, yang diberikan itu tanpa ada mengharapkan apa pun.

“Hanura mendukung dari awal, dari Rapimnas Bali, mendukung tanpa embel-embel. Karena perjuangan partai kami sampai sekarang hanya bisa dicapai oleh Pak Jokowi untuk sejahterahkan rakyat. Itu komitmen kami,” ujarnya.

BACA JUGA: Jadi Menteri Bukan Pintar atau Hebat, Wapres: Karena Garis Tangan

Bona mengatakan bahwa boleh saja kader dan pengurus Partai Hanura di daerah kecewa kalau tidak ada sosok dari partainya yang duduk di kabinet pemerintahan Jokowi.

“Kader dan pengurus daerah boleh kecewa, tetapi perjuangan yang sudah ditentukan ketum (OSO), adalah mendukung Jokowi dan tetap di pemerintahan,” jelasnya.

BACA JUGA: Hanura Kecewa: Erick Thohir Berkeringat, Kami Berdarah Tapi…

Dia menegaskan, Hanura tidak akan menjadi oposisi pemerintahan. Menurut dia, kalau ada sikap kritis, bukan berarti mencerminkan partainya oposisi.

“Kalau mengkritisi bukan berarti itu bagian kami oposisi, tetapi lebih kepada kami melihat Pak Jokowi untuk lebih baik lagi,” pungkas Bona. (jpnn)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co