Polemik Cadar dan Celana Cingkrang, Umi Pipik: Ini Syariat Kami

02 November 2019 21:41

GenPI.co - Istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori menolak wacana yang dilontarkan Menteri Agama Fachrul Razi itu. Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik turut menanggapi wacana pelarangan cadar dan celana cingkrang di lingkungan instansi pemerintah. 

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Umi Pipik meminta pemerintah untuk menghargai kebebasan berekspresi dalam beragama.

Sebaik-baiknya pakaian adalah pakaian takwa, karena dalam ketakwaan tidak akan mungkin lisan yang penuh takwa ini akan menyakiti orang lain dengan kata-katanya, sama saja harus berkasih sayang apalagi dengan manusia. 

BACA JUGA: Manuver Surya Paloh Ke Kanan dan Kiri, Kecewa Pak Jokowi?

“Bijaklah dalam menilai, berbicara, kalian asing dengan pakaian kami. Kalian nilai dengan prasangka buruk kalian,” tulis Umi Pipik.

Bagi kami dunia terlalu kecil untuk kami berdebat tentang pakaian yang kami pakai. Kami tidak mencari penilaian manusia bahkan popularitas di dunia. 

“Karena salah jika kami menjadikan dunia tempat mencari kemuliaan, karena dunia hanya tempat kehinaan sementara dan kemuliaan hanya ada di akhirat, di surga-Nya yang sudah disiapkan untuk mereka yang mengimani hari akhir,” sambungnya.

BACA JUGA: Demokrat Sentil Pemerintah: Ngaku Partai Wong Cilik Tapi Nyusahin

Perempuan yang kini sudah memakai cadar dalam kesehariannya itu mengingatkan akan hak masyarakat dalam menjalankan agamanya masing-masing.

Bukankah semua agama mengajarkan kebaikan, untuk menghargai, untuk bijak, untuk santun, kami tidak pernah meributkan pakaian kalian, kami tidak pernah hina pakaian kalian. 

“Apa yang kalian pakai itu hak kalian, tapi kenapa terus menerus kalian urusi pakaian kami? Kami beli pakaian yang kami pakai dari uang kami bukan minta sama kalian? Jadi tolong hargai hak kami,” kata Umi Pipik.

BACA JUGA: Fakta Jalinan Terlarang Aktris Indah Permatasari: Saya Ikhlas…

Umi Pipik mengingatkan bahwa cadar adalah salah satu bentuk ketaatannya kepada Tuhan. Ia juga memastikan bahwa cadar bukanlah budaya Arab.

"Pakaian kami bukan sekadar fashion, seperti kata orang yang nggak paham agama, berkoar-koar dengan seenaknya! Pakaian ini adalah pakaian ketaatan kami, syariat kami," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co