Koruptor Rata-Rata Memiliki IPK Tinggi, Ini Kata Komisioner KPK

02 November 2019 23:18

GenPI.co - Komisioner KPK terpilih Nurul Ghufron mengajak semua pihak untuk mewujudkan rasa cinta tanah air melalui sikap menghindari perbuatan korupsi. 

Ghufron mengungkapkan, pencegahan korupsi harus dilakukan secara berimbang, antara sistemik dan kemauan individu. 

"Mau sebagus apapun sistemnya kita perbaiki, kalau individunya Imannya tidak kuat, maka dia akan bisa mencari celah. Di sinilah pentingnya pendidikan kita orang terdidik yang berintegritas," jelasnya Ghufron di Pondok Pesantren Raden Rahmat Sunan Ampel (PPRSA), Jember, Jawa Timur, Sabtu (2/11).

BACA JUGA: Suhu Naga Berpulang, Ini Dia Ramalan Top dan Kalimat Terakhirnya…

Karena itu, dia mengkritik sebagian mahasiswa saat ini yang cenderung hanya mengejar nilai dan gelar semata, tanpa melihat proses di baliknya. 

Kondisi ini bisa cenderung menumbuhkan sikap tidak jujur yang bisa berpotensi menghasilkan perilaku korupsi.

"Koruptor kita, rata-rata mungkin yang IPK nya tinggi, makanya bisa jadi pejabat. Ini berbeda misalnya, dengan para cendekia pendahulu kita, seperti Bung Karno dan KH Hasyim Asyari. Kenapa? Karena mereka cinta pada NKRI ini. Kalau sudah cinta, maka jangankan korupsi, apa yang ia punya juga akan diberikan kepada negara ini," jelas Ghufron.

BACA JUGA: Manuver Surya Paloh Ke Kanan dan Kiri, Kecewa Pak Jokowi?

Sementara itu, Ghufron juga mengjak kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini cukup keras menyikapi gerakan radikal.

"Kami sering merespons keras ketika ada radikalisme. Mari kita warga NU, buktikan rasa cinta pada negara, Hubbul Wathon Minal Iman (cinta negara sebagian dari iman) supaya tidak hanya jargon tapi terwujud pada tindakan," katanya.

BACA JUGA: Fakta Jalinan Terlarang Aktris Indah Permatasari: Saya Ikhlas…

Sebagai salah satu ormas terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) punya peran besar dalam mencegah perilaku korupsi di Indonesia. "Kalau semua warga NU tidak terlibat korupsi, InsyaAllah Indonesia akan lebih baik," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co