Jabatan Eselon Dipangkas, Dampaknya Bisa Begini

04 November 2019 09:39

GenPI.co - Wacana pemangkasan jabatan eselon dinilai akan mematikan jenjang karir. Dampak lainnya, masa depan ASN menjadi tidak jelas.

Hal itu dikemukakan pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang Msi. Baginya, ide pemangkasan jabatan eselon akan memiliki banyak dampak negatif.

BACA JUGA: Jabatan Struktural Ramping, PPPK Bakal Lebih “Gemuk” dari ASN

"Bagi saya, ide tentang ini di birokrasi pemerintahan justru akan mematikan jenjang karir dan membunuh masa depan ASN," kata dia, di Kupang, Minggu (3/11).

Ide pemangkasan jabatan birokrasi ini muncul saat Jokowi membacakan pidato di pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Tujuan awalnya, untuk merampingkan birokrasi dan untuk efisiensi.

BACA JUGA: Pidato Lengkap Jokowi pada Pelantikan Presiden 2019

"Jika demikian halnya, maka pertanyaannya adalah jenjang karir seperti apa seseorang dapat menduduki jabatan eselon II?" tambahnya.

Yang mengisi jabatan eselon II dinilai akan rancu. Tugas manajerial yang biasanya diperankan eselon I dan II tak lagi bisa lincah lantaran tak yang menghandle tugas teknis yang biasanya diperankan eselon III dan IV.

“Perlu dipahami juga, ASN bekerja tidak untuk mendapatkan upah semata-mata, akan tetapi mereka juga bekerja untuk mengejar karir. Jika jabatan eselon dipangkas, itu maka negara telah membunuh masa depan ASN,” kata Ahmad Atang. (antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co