GenPI.co - Jasa para pahlawan berperan penting dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya adalah Prof KH Abdul Kahar Muzakir. Nama tokoh Muhammadiyah itu akan menerima gelar Pahlawan Nasional.
Informasi ini dikutip dari akun Twitter, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, @abe_mukti, Kamis (7/11).
“Alhamdulillah, setelah Ir. Soekarno, Ki Bagus Hadikoesoemo, Mr. Kasman Singodimedjo, tahun ini Prof. Abdul Kahar Muzakir resmi mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” tulisnya melalui unggahan Twitter dengan disertai gambar Prof KH Abdul Kahar Muzakir.
BACA JUGA: Siapa Pahlawan Nasional Berikutnya? 20 Nama Sudah Diusulkan...
Prof KH Abdul Kahar Muzakir merupakan salah satu orang yang berjasa dalam perumusan Pancasila. Selain Abdul Kahar Muzakkir, Prof Dr Sardjito pun mendapatkan gelar pahlawan nasional yang akan disematkan oleh Presiden Joko Widodo pada, Jumat (8/11).
Pemberian tanda Jasa tersebut dilaksanakan di Istana Negara, pukul 13.00. Penganugerahan gelar tersebut meruapakan hasil pertemuan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan dengan Presiden Joko Widodo pada tanggal 6 November.
BACA JUGA: Aktor Pong Kumpul Tekenan, Dukung Usmar Ismail Pahlawan Nasional
Usulannya telah tertuang dalam Surat Menteri Sosial RI Nomor: 23/MS/A/09/2019 tanggal 9 September perihal usulan yang telah mendapat persetujuan untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Tahun 2019.
Kahar Muzakir dikenal sebagai cendikiawan muslim dan seorang pejuang nasional. Dalam catatan sejarah ia juga meruapakan anggota BPUPKI. Sementara itu, Dr Sardjito dikenal sebagai dokter dan rektor pertama UGM periode 1950-1961 dan rektor UII periode 1963 – 1970. Namanya juga dikenang dan dijadikan nama sebuah rumah sakit di Yogyakarta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News