BMKG: Masyarakat Yogyakarta Waspada Cuaca Ekstrem

21 November 2019 20:04

GenPI.co - Masyarakat Yogyakarta diminta waspada adanya cuaca ekstrem peralihan dari musim kemarau ke hujan. Hal itu berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta.

"Pada masa pancaroba perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem berupa potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Etik Setyaningrum, Kamis (21/11).

Ia mengimbau masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada bila terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir dan longsor, khususnya di daerah-daerah yang rawan longsor.

BACA JUGA: BMKG Pasang Alat Cadangan Peringatan Dini Tsunami di Bali

"Bila ada petir untuk menghindari tempat-tempat yang lapang dan terbuka, jangan berteduh di bawah pohon, jangan berkendara motor di jalan dan lebih baik berteduh di bawah bangunan yang kuat," katanya.

Pada masa peralihan musim ini, kata dia, pertumbuhan awan akan mulai meningkat. Pembentukan awan tersebut dapat pula menyebabkan rasa gerah di Yogyakarta.

BACA JUGA: BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Selatan Jawa Tengah

"Dengan adanya awan maka radiasi panas dari Bumi ke atmosfer dapat tertahan oleh awan tersebut dan menjadikan suhu udara di bumi menjadi panas dalam bentuk gerah," tandasnya.

Secara umum, kondisi terik dan gerah akan hilang ketika wilayah DIY sudah maksimal dalam memasuki musim hujan yang diperkirakan jatuh pada Desember mendatang. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co