GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman menegaskan video pengeroyokan suporter Indonesia olah Malaysia adalah hoaks. Berita itu menurutnya palsu dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Hal itu dikatakan Saddiq dalam akun Instagram-nya@syedsaddiq. Masyarakat Indonesia diminta tidak percaya dengan video tersebut.
"Kepada rekan-rekan di Indonesia tolonglah jangan percaya hoaks, berita palsu, fitnah yang mengatakan ada penyokong Indonesia yang dipukul dan juga ada penusukan yang dilakukan oleh penyokong Malaysia," tulis Saddiq di akun Instagramnya.
BACA JUGA: Nasib Indonesia: Timnas Kalah, Suporter Dihajar Usai Pertandingan
Dalam unggahan itu, ia juga melampirkan sebuah artikel dari media olahraga Indonesia yang mencantumkan pernyataan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewabroto. Dalam pernyataan itu, disebutkan video yang beredar merupakan hoaks.
Saddiq mengaku, pihaknya telah melaporkan ke polisi setempat guna mengusut kejadian. Ia juga mengatakan telah berkoordinasi dengan kepolisian Indonesia.
"Video itu tidak berkenaan dengan sepak bola di antara Indonesia dan Malaysia. Jangan karena hoaks hubungan di antara dua negara ini jadi terbebani," ujar Menteri berusia 26 tahun ini.
BACA JUGA: RIP PSSI: Demonstrasi Aliansi Suporter di Stadion Bukit Jalil
Sebelumya, tagar #ShameOnYouSyedSaddiq viral di jagat maya akibat dugaan pemukulan kasus dugaan pengeryokan suporter Indonesia oleh suporter Makaysia.
Salah satu warganet yang mengalami pengeroyokan suporter Malaysia bernama @otaku_sat, dalam unggahannya di Twitter, ia mengatakan bahwa dirinya adalah korban pengeroyokan tersebut.
Netizen @otaku_sat inia mengaku sudah melaporkan ke kepolisian Malaysa. Dirinya meminta memproses kejadian pengeroyokan tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News