5 Risiko pada Ibu dan Bayi Jika Hamil di Usia Kelewat Muda 

23 November 2019 15:40

GenPI.co - Usia ideal untuk menikah di atas 20 tahun, yaitu di saat organ reproduksi perempuan sudah siap mengandung dan melahirkan.

Sementara, berbagai risiko yang terjadi tidak diinginkan bisa terjadi apabila pernikahan dilakukan saat usia  belum menginjak 20 tahun. Termasuk risiko bagi kesehatan bayi yang dilahirkan.

Berikut ini risiko kehamilan pada usia di bawah 20 tahun, seperti  dikemukakan Durek Eduka5eks belum lama ini:

Bayi Prematur

Disebabkan alat reproduksi yang belum sempurna, dan kurangnya gizi saat kehamilan.

BACA JUGA: 4 Skin Care yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Apa saja?

Bobot Bayi Rendah

Untuk anak yang lahir dengan kondisi ini akan memerlukan perawatan ekstra dalam incubator, hingga mencapai berat normal.

Risiko Cacat

Saat hamil di usia yang terlalu muda, kebutuhan nutrisi ibu dan bayi mungkin tidak terpenuhi, sehingga risiko kelainan atau cacat bawaan lahir semakin besar.

Meningkatnya Preeklamsia

Komplikasi saat kehamilan ini ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ. 

Preeklamsia merupakan kondisi medis serius yang bisa mengancam keselamatan ibu dan janin.

BACA JUGA: Banyak Kandungan Gizi, Edamame Cocok untuk Ibu Hamil

Risiko Kematian Ibu dan Bayi

Sekitar 50.000 remaja perempuan berusia 15-19 tahun meninggal tiap tahun pada masa kehamilan, atau saat proses persalinan. 

Studi juga menyatakan bahwa bayi yang lahir dari ibu di bawah usia 18 tahun, berisiko 60 persen meninggal sebelum berumur satu tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

hamil   bayi   kehamilan   kesehatan   ibu   anak  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co