Menkes Terawan Top Banget, Berani Ungkap Kenapa BPJS Bengkak...

26 November 2019 03:44

GenPI.co - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyindir para dokter yang mengambil tindakan secara berlebihan atau maksimal terhadap pasien.

Padahal menurut Terawan, seharusnya cukup ditangani dengan optimal.

BACA JUGA: Pak Jokowi Tahu Nggak, Ada Mahar Rp 500 M untuk Jadi Menteri?

Terawan mengatakan tindakan yang dilakukan dokter terhadap pasien secara berlebihan itu, membuat biaya klaim BPJS Kesehatan ke rumah sakit jadi membengkak.

Terawan blak-blakan mengritisi tindakan dokter tersebut dalam pertemuan dengan pelaku industri farmasi dan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan Jakarta, Senin (25/11),

BACA JUGA: Menyoal Mahar Rp 500 M untuk Jadi Menteri, Ini Kata Analis...

Menkes menjelaskan, bahwa besarnya biaya klaim tersebut, bisa terlihat dari data BPJS Kesehatan pada pembiayaan penyakit jantung tahun 2018 yang mencapai Rp10,5 triliun, dan tindakan operasi sectio caesarea yang terlalu banyak.

Terawan mengungkapkan data BPJS Kesehatan tentang perbandingan kelahiran operasi caesar dengan kelahiran normal sebesar 45 persen.

BACA JUGA: Pidato Nadiem Bikin Merinding, Curhatan Honorer K2 Ngenes Banget

Padahal menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) idealnya perbandingan tersebut sebesar 20 persen.

Terawan mengatakan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan dokter kepada pasien sesuai undang-undang adalah pelayanan kesehatan dasar, yaitu pelayanan kesehatan yang optimal bukan maksimal.

BACA JUGA: Aura Prabowo Subianto Bak Magnet, Seluruh Dunia Jadi Respek

Pelayanan kesehatan yang maksimal justru bisa membahayakan keselamatan pasien. Menkes meminta kepada dokter untuk tidak melakukan tindakan maksimal yang notabene merugikan pasien.

Menurut Terawan kalau memang tidak perlu dikerjakan, jangan memaksa karena membahayakan pasien. 

BACA JUGA: Gubernur Ganjar Memang Top, Memuliakan Martabat Guru Honorer...

"Setiap tindakan punya konsekuensi risiko pada pasien, dan itu sebenarnya bisa mencelakakan pasien untuk tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar," kata Terawan.

Apabila para dokter telah melakukan tindakan yang benar, maka klaim BPJS Kesehatan tidak akan membengkak seperti saat ini.

"Tidak boleh over atau maksimal, tidak boleh juga minimal. Di situlah yang saya namakan sebuah penyadaran ke teman-teman semua. Sehingga farmasi akan senang," kata dia.

BACA JUGA: Pamer Kekayaan di Medsos, 3 Polisi Kena Sanksi Tegas

Terawan mengatakan hal tersebut karena dirinya sebelum menjabat Menteri Kesehatan adalah dokter yang juga melayani pasien sehingga memahami hal-hal yang terjadi di lapangan.

"Ini saya yakin dokter-dokter membela diri ini, wah ini saya sudah sesuai aturan. Loh, saya dokter fungsional, saya ini dokter beneran, saya melayani pasien, samalah," tutup Terawan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co