Pembukaan Lomba Perahu Naga Dimeriahkan Pentas Seni Daerah

20 Oktober 2018 11:50

 Tanjung Pinang International Dragon Boat Race 2018 di Sei Carang resmi dibuka Jumat (19/10). Gubernur Kepri yang diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan Raja Ariza berkesempatan membuka kegiatan tersebut. Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirene dan pelepasan balon warna merah putih secara bersama.

Pembukaan berlangsung meriah, diawali dengan penyambutan kedatangan rombongan dari Provinsi Kepri dan Walikota Tanjung Pinang dengan laga tarian pencak silat yang dilagakan oleh 4 pesilat cilik. Tarian pencak silat ini merupakan tarian penghormatan dan penyambutan kepada tamu kehormatan yang datang.

Selain itu juga ada pagelaran defile para perwakilan kontingen dari beberapa negara melewati panggung venue yang diiringi oleh drum band SMAN 1 Tanjung Pinang. 

Tak kalah menarik, pada saat acara defile berlangsung, beberapa kali pesawat casa N212 dari TNI angkatan laut melintas  terbang rendah di lokasi acara semakin menambah semarak acara pembukaan.

Tak lupa tarian Tepak Sirih ikut pula dipersembahkan pada event ini, Tari Tepak Sirih merupakan sebuah tarian penyambutan khas Riau. 

Selanjutnya penyerahan piala bergilir dari pemenang tahun lalu kepada Asisten I Gubernur Kepri Raja Ariza diserahkan berantai kepada Walikota Tanjung Pinang dan kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjung Pinang.

Walikota Tanjung Pinang Syahrul dalam sambutannya menyampaikan, melalui event Tanjung Pinang International Dragon Boat Race 2018 di sungai Carang ini disamping sebagai ajang pertandingan bidang keolahragaan juga merupakan jejak rekam sejarah masa lalu yang harus dititipkan semangat kebahariannya kepada generasi muda sekarang.  

"Kami atas nama pemerintah Kota Tanjung  Pinang mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Pariwisata RI dan pemerintah Kepulauan Riau," ujar Syahrul.

Event International Dragon Boat Race kali ini diikuti 48 tim, terdiri dari 11 tim berasal dari luar negeri, 10 tim berasal dari luar provinsi Kepri, 11 tim dari Kabupaten Kota Kepri, 16 tim dari Kota Tanjung Pinang. 

Event yang dilaksanakan selama 3 hari ini selain lomba dragon boat race,  juga melombakan kayak perseorangan. Tak hanya itu, untuk meramaikan kegiatan ini juga ada pameran, bazar dan aneka permainan rakyat yang dapat disaksikan oleh penonton dan masyarakat.

Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kepri Raja Ariza, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh kontingen dan tamu undangan yang hadir baik yang berasal dari luar negeri maupun yang berasal dari luar provinsi Kepulauan Riau. 

"Kami yakin beberapa kontingen mungkin sudah beberapa kali datang mengikuti even yang sama dan beberapa yang lain mungkin baru pertama kali sampai disini. Apapun itu semua para peserta dan kontingen yang turut berpartisipasi akan senantiasa mendapat kesan yang baik selama berada di Kota Tanjung Pinang," kata Raja Ariza.

"Tahun ini baru 4 negara yang ikut Tanjung Pinang International Dragon Boat Race yakni Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Brunei, dan Singapura. Ke depan kita berharap negara dari berbagai belahan benua Asia, Eropa dan Amerika turut berpartisipasi  dalam kegiatan ini," ujar Raja Ariza. 

"Kepada pemerintah Kota Tanjung Pinang yang sudah melaksanakan event ini sejak 17 tahun lalu, kami berharap agar terus meningkatkan penyelenggaraan baik kualitas maupun kuantitas event ini agar gaung pariwisata Kepulauan Riau dapat lebih terkenal," kata Raja.

Ia aja juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementrian Pariwisata RI yang telah mendukung kegiatan bertaraf internasional ini.

Sementara itu untuk mendukung kegiatan ini hadir pula pihak BPJS yang melindungi atlet, official dan panitia dari kecelakaan. Direktur Utama Wilayah BPJS Kota Tanjung Pinang Budiono mengatakan, BPJS hadir dalam rangka untuk melindungi bilamana terjadi kecelakaan dan kematian. 

"Setelah didaftarkan, otomatis langsung terlindungi. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu kebetulan patah tulang, biaya pengobatan yang timbul kami tanggung semua, dan kemudian cacat tulangnya itu  mendapatkan santunan kepada yang bersangkutan. Karena akan kehilangan fungsi, kisaran santunan diberikan berdasarkan presentase kehilangan fungsinya. Nanti dokter yang akan menentukan presentase ini," kata Budiono. 

Adapun, kata Budiono, yang diikutkan BPJS Ketenagakerjaan dalam hal ini adalah peserta atlenya, offisial, dan panitianya. Total ada kurang lebih 1500 orang. Seluruh orang yang mempunyai aktifitas ekonomi menurut Budiono bisa mendaftar BPJS, yang sifatnya perseorangan, perusahaan. "Silahkan mendaftar datang ke kantor kami," ujar Budiono.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cholis Faizi Sobari

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co