GenPI.co - Anak buah Gubernur Anies Baswedan ternyata diperiksa polisi terkait penanganan banjir di kawasan Daan Mogot pekan lalu.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat Purwanti Suryandari membenarkan dirinya telah dimintai klarifikasi oleh Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Santuy Banget, Tapi Lihatlah Skuadron F-16 Siaga 1
Menurut Purwanti pemeriksaan dilakukan sejak pagi hingga sore hari, terkait tidak berfungsinya pompa air ketika banjir menerjang ibu kota dan berdampak pada wilayahnya.
"Tentang banjir tanggal 1 Januari itu, kan banjir semua Jabodetabek, bukan Jakarta doang kan. Kenapa gitu? mungkin, ada aduan pompa kita nggak operasi, mungkin," beber Purwanti di Jakarta, Selasa (7/1).
BACA JUGA: Wow... Kekuatan AL China vs Indonesia: Bak Langit dan Bumi
Purwanti menjelaskan, pompa air di Daan Mogot beroperasi dengan optimal dan tidak mengalami kerusakan sebelum banjir terjadi.
Selain itu, jika pompa mengalami kerusakan, pasukan biru Sudin SDA Jakabar telah mempersiapkan pompa mobile untuk membantu penanganan genangan.
BACA JUGA: Bak Bidadari Datangi Korban Banjir, Mulan Jameela Kelewat Cantik
Saat genangan disedot, masih terdapat sisa limpasan genangan yang memasuki rumah pompa dan merendam mesin generator dan panel listrik di sana.
BACA JUGA: Lagi Kunjungan Bencana Banjir, Pak Jokowi Basah Kuyup Kehujanan
"Bisa rusak kesetrum, kan elektrik semua misal udah limpas kami buang ke mana. Kan fungsi pompa untuk salurkan air dari permukiman ke kali, atau saluran makronya, kalau saluran makronya lebih tinggi, kami mau buang ke mana?" ujar Purwanti.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Ahli Strategi, Sikapnya Hadapi China Sudah Tepat
Purwanti mengatakan bahwa dirinya bukan satu-satunya yang diperiksa polisi.
Sejumlah perangkat suku dinas SDA di wilayah lainnya juga diundang untuk pemeriksaan di Polda Metro Jaya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News