Pangeran Uni Emirat Arab Tajir Melintir, Ingin Pulau di Indonesia

13 Januari 2020 16:00

GenPI.co - Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed sempat menyatakan keinginannya, agar dicarikan pulau di Indonesia.

Pangeran UEA itu ingin pulau dengan udara dingin, dan pantai indah untuknya berinvestasi di bidang pariwisata. 

BACA JUGA: Kabar Gembira Honorer K2 yang Lulus PPPK, Ini Besaran Gajinya

Pemerintah pun telah menawarkan Pulau Mori di Sulawesi Tengah.

Melihat hal itu, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Andi Akmal Pasludin menyambut positif keinginan Putra Mahkota UEA untuk berinvestasi di Indonesia. 

BACA JUGA: 5 Fakta Polisi Pahlawan di Inggris, Ternyata Keturunan Betawi

Andi mendorong pemerintah agar segera menyiapkan segala kebutuhan untuk investasi tersebut.

"Ini momentum untuk menarik inevestasi dari Timur Tengah. Saya yakin masyarakat kita mendukung hal tersebut," beber Andi Akmal kepada JPNN.com, Senin (13/1).

BACA JUGA: PDIP Solo Memanas, Gibran Belum Diputuskan Jadi Calon Wali Kota

Menurut anggota Komisi IV DPR ini, bahwa keinginan Putra Mahkota UEA berinvestasi di Indonesia sangat bagus. 

"Saya kira itu hal yang sangat bagus, dan perlu kita dorong serta mempermudah agar investasi tersebut dapat terwujud," jelas Andi Akmal.

BACA JUGA: Ramalan Wirang: Bencana Besar Datang, Berentetan Letusan Gunung

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan membenarkan rencana Putra Mahkota UEA berinvestasi di Indonesia. 

"Tadi misalnya Crown Prince minta dicarikan satu pulau yang udaranya agak dingin, pantainya bagus dia betul-betul mau investasi di situ, tadi kami tawarkan Tanah Mori untuk masuk ke arah itu nanti persiapan," jelas Luhut Binsar Panjaitan seperti dilansir Antara, Senin (13/1).

BACA JUGA: Setelah Gerhana Bulan, Mbah Mijan: Bencana Besar Bakal Terjadi

Lebih lanjut, Luhut yang ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Abu Dhabi menjelaskan, Tanah Mori merupakan suatu wilayah di Morowali, Sulawesi Tengah, yang masih sangat alami dan dinilai sesuai dengan keinginan Putra Mahkota MBZ untuk investasi pariwisata.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat, kata Luhut akan ditindaklanjuti dengan persiapan untuk menjadikan wilayah itu ramah bagi investasi termasuk untuk UEA.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co