Tampil 3 Jam, Panembahan Reso Pukau Ribuan Penikmat Seni

26 Januari 2020 06:48

GenPI.co - Teater Panembahan Reso mahakarya WS Rendra sukses ditampilkan pada Sabtu (25/1) malam, di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Dipentaskan selama selama 3 jam, teater arahan sutradara Hanindawan ini sukses membius ribuan penikmat seni.

Pertunjukan yang dimulai pukul 19.30 WIB menyuguhkan tontonan berkelas. Kesan mewah ditunjukan dari layout panggung bertumpuk dengan nuansa putih khas Kerajaan. Sisi artistik juga tampak dari tata lampu yang menyorot ke arah backdrop dengan harmonis. Lakon semakin dramatis berkat tata suara musik gamelan.

BACA JUGABudayawan: Panembahan Reso Mengalir dan Enak Banget

Satu per satu adegan mulai dipertunjukkan dengan apik mengalir. Perebutan kekuasaan oleh orang-orang yang tamak dan gila takhta digambarkan melalui karakter-karakter Raja Tua, Panji Reso, Ratu Dara, Ratu Padmi, Ratu Kenari hingga Siti Asasin.

Raja Tua (Gigok Anurogo) memiliki tiga selir dengan kedudukan setara. Mereka adalah Ratu Dara (Sha Ine Febriyanti) yang banyak akal dan licik, Ratu Padmi yang diperankan anak bungsu WS Rendra, Maryam Supraba juga Ratu Kenari (Sruti Respati).

Keluarga ini punya ambisi untuk berkuasa dan mereka rela untuk saling menjegal, bahkan menghabisi nyawa orang lain agar bisa berada di posisi tertinggi. Mereka rela melakukan apa pun meski yang dihadapi adalah adik, kakak, ibu, ayah, istri atau suaminya sendiri.

Mereka semua ingin naik takhta. Bukan demi rakyat pun kepentingan orang banyak. Melainkan hanya ingin memenuhi hasrat diri.

Namun, para selir dan anak-anaknya ini tak menyadari bahwa ada musuh dalam selimut.Dia adalah  Panji Reso (Whani Darmawan) si penasihat kerajaan. Panji Reso ini tak kalah sadis dengan tiga selir Raja Tua. Ia juga  licik yang tamak memanfaatkan konflik yang terjadi demi keuntungannya sendiri.

Jadi, tidak ada karakter hitam dan putih di pertunjukan ini. Semuanya abu-abu, dengan segala upaya dan cara yang kotor untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

BACA JUGA: Panembahan Reso Sangat Istimewa

Hanindawan menjelaskan pementasan teater ini melakukan adaptasi karya Barata Yudha.

“Cara tersebut dinilai sangat cocok untuk menyelipkan unsur cerita yang sarat dengan perebutan kekuasaan namun dikemas melalui pendekatan masa kini,” ujar sutradara asal Solo ini.

Karya teater WS Rendra digelar untuk memperingati 1 dekade wafatnya sang maestro. Lakon diperankan oleh sejumlah nama besar seperti Sha Inne Febriyanti, Sruti Respati, Whani Darmawan, Gigok Anuraga, Djarot Budi Darsono. Ada pula selebritis Dhimas Danang hingga pedangdut Ucie Sucita.

Mereka yang terlibat dalam pementasan Panembahan Reso ini adalah gabungan produser dan seniman teater dari Solo, Yogyakarta, dan Jakarta.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co