GenPI.co - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menunjukkan rasa kaget melihat Monumen Nasional (Monas) sisi selatan yang tengah dalam proses revitalisasi.
Prasetio tidak menyangka anak buah Gubernur Anies Baswedan bakal membeton area tersebut.
BACA JUGA: Pasti Akan Kelihatan Siapa yang Melemahkan KPK, DPR Tunjuk Ini...
"Agak kaget dengan situasi dan kondisinya. Saya langsung turun melihat revitalisasi Monas yang saya anggarkan. Kok beda dengan pemikiran saya," ungkap Prasetio di Jakarta, Senin (27/1).
BACA JUGA: Jokowi Intip Periskop Kapal Selam Alugoro, Prabowo Amati Radar
Prasetio menjelaskan, bahwa kawasan Monas merupakan daerah ring satu pemerintahan yang menjadi ruang hijau berdasarkan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah DKI.
Akan tetapi dia menyayangkan pohon-pohon yang hilang di area tersebut.
BACA JUGA: Khusus Untuk Honorer K2, Nonkategori Cuma Bisa Gigit Jari
Menurut Prasetio, bahwa dirinya tidak bakal menganggarkan revitalisasi jika tahu bakal dilakukan pembetonan.
"Di sini juga ada suatu keanehan, seharusnya kan rencananya dulu lalu berapa anggarannya. Setelah itu baru dianggarkan. Ini enggak, dibuat anggarannya dulu baru perencanaan. Nah ini terbalik," bebernya.
BACA JUGA: Prabowo Ketok Palu: Jet Tempur Rafale Prancis vs Sukhoi-35 Rusia
Politikus PDI Perjuangan itu juga menyesalkan pemotongan ratusan pohon dalam proses revitalisasi Monas yang menurutnya juga berpotensi melanggar hukum.
BACA JUGA: China Ampun-ampunan, Prabowo dan Jokowi Asyik Lihat Kapal Selam
"Ini adalah suatu pelanggaran fungsi awal yang mungkin nanti saya akan panggil para pihak untuk bisa menjelaskan ini. Tapi saya juga minta dihentikan dulu revitalisasinya seperti yang diminta teman Komisi D kemarin, untuk diselidiki dulu," jelasnya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News