Presiden Jokowi ke Bengkulu Disambut Aksi Demo

05 Februari 2020 12:21

GenPI.co - Kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Bengkulu disambut aksi demo. Puluhan aktivis lingkungan dan mahasiswa membentangkan spanduk raksasa di laut bertuliskan "Jokowi, PLTU Membunuh Laut Kami". 

Aksi protes atas proyek PLTU Batu Bara (PLTUB) Teluk Sepang yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo hari ini.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Resmikan Monumen Fatmawati Soekarno di Bengkulu

"PLTU batu bara di wilayah lain yang sudah beroperasi jelas berdampak buruk bagi lingkungan maupun manusia," kata Juru Kampanye Kanopi Hijau Bengkulu, Olan Sahayu di sela aksi di dekat area PLTU Batu Bara Teluk Sepang, Rabu (5/1).

Ia mengatakan berkaca dari PLTU Pangkalan Susu, Batang, Celukan Bawang telah menyebabkan hasil tangkapan nelayan menurun drastis serta mengganggu kesehatan masyarakat.

"Kalau ikan di lautnya berkurang maka nelayan harus melaut lebih jauh dan membutuhkan biaya operasional yang lebih tinggi," ujarnya.

Olan mengatakan, aksi penolakan terhadap proyek berbahan bakar energi kotor ini sudah disuarakan para aktivis bersama masyarakat Teluk Sepang sejak awak rencana pembangunan pada 2016.

Selain menghancurkan biota laut, menurut Olan, PLTU batu bara juga meracuni udara dari polutan mengandung logam berat dari pembakaran batu bara.

BACA JUGA: Luar Biasa... Prajurit TNI di Raja Ampat

Ia mengatakan pembentangan spanduk sebesar 20x12 meter ini untuk memberikan pesan kepada presiden bahwa PLTU mematikan fungsi laut dan mematikan mata pencaharian nelayan.

Aksi ini dilakukan dengan membentangkan spanduk menggunakan lima perahu karet yang dibawa dari bibir pantai menuju kolam Pelabuhan Pulau Baai, dekat proyek PLTU Batu Bara Teluk Sepang.

Meski ada beberapa kendala tetapi spanduk ini terbentang sempurna di sekitaran PLTU batu bara.

Peresmian proyek PLTU batu bara berkapasitas 2 x 100 megawatt yang seyogyanya dilakukan oleh Presiden akhirnya dibatalkan karena sejumlah agenda kenegaraan telah menanti Presiden di Jakarta. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co