Aku Tak Sudi Buang Pemberiannya, Duh! Begitu Sulit Melupakannya 

GenPI.co - Berat melupakan dia, terlebih aku punya barang-barang pemberian darinya yang sudah lama aku simpan. 

Boro-boro mau membuang semuanya, aku saja masih mengingat semua kenangan manis yang pernah kami lalui.

Dua tahun sudah kami berpisah, hingga kini bayangannya masih ada. Padahal dia itu sudah mengecewakanku. Karena dia selingkuh. 

Dulu selama kami berpacaran, ia selalu memberikan banyak sekali barang-barang yang aku suka. 

BACA JUGA: Cintaku yang Terpendam... Oh Kiara

Ia rajin membelikanku boneka, bunga palsu karena aku tidak suka yang asli, aksesori, tas, dan masih banyak lagi.

Aku ingat saat aku sakit, ia pasti memberikan boneka dan selembar kertas kecil bertuliskan kata-kata manis yang membuatku semangat. Hal romantis yang aku enggak bisa lupa.

Barang-barang pemberiannya pun masih aku simpan rapi di dalam lemari. 

Niat hati ingin melupakannya. Tapi bagaimana bisa? Yang terjadi, aku malah setiap malam memandang semua pemberiannya. 

BACA JUGA: Ooh Ananda... Nikmat Cinta Sesaatmu Hanya Hancurkan Aku

Kapan aku bisa melupakannya. Bahkan aku sampai mencari tahu bagaimana cara melupakannya. 

Bahkan pernah aku mendaftar sebuah acara yang melibatkan pemberian barang mantan. 

Tapi, aku mundur dan tidak mau mengikutinya. Balik lagi, karena aku tidak bisa melupakannya.

Tolong aku! Bagi siapa pun yang membaca tulisan ini, beri tahu aku bagaimana cara untuk melupakannya. 

Bodohnya, aku masih sering kepo melihat aktivitasnya di media sosial. Aku selalu menemukan potret dirinya bersama selingkuhan yang sekarang menjadi kekasihnya. Aku kesal!  

Ia mengecewakan aku dan memilih perempuan lain, untuk jadi teman sejatinya. Padahal ketika ibunya sedang sakit-sakitan, berpesan kepadaku untuk segera menikah dengan anaknya.

Sampai kini, aku masih sangat berharap ia bisa sadar. Bahwa aku menunggunya di sini, dengan semua barang pemberiannya. (*)